.:: MC. D dan Karakter Masyarakat Yang Doyan Belanja ::.
McDonald atau McD berkolaborasi dengan boyband asal Korea Selatan, BTS telah sukses mengeluarkan produk bernama BTS Meal.
Produk tersebut dikeluarkan McD mulai hari ini,
Rabu (9/6/2021) pukul 11.00 WIB.
Begitu diluncurkan, produk tersebut langsung diserbu oleh fans BTS yang dikenal dengan nama ARMY.
Bahkan,
Akibat adanya promo tersebut menyebabkan gerai McD di Stasiun Gambir Jakarta Pusat disegel polisi karena menimbulkan kerumunan.
Paket BTS Meal terdiri dari 9 pcs Chicken Mc Nugget, French Fries, cola.
Menu ini juga spesial karena dihadirkan dengan dua pilihan saus, yaitu sweet chilli dan saus chajun.
Dan dibandrol dengan harga yang relatif cukup mahal,
Yaitu Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) / paket nya.
—————————
Dari sini akhirnya kita dapat menarik kesimpulan-kesimpulan,
Antara lain :
1. Mc. D sebagai waralaba berasal dari Amerika, telah sukses dalam menarik minat konsumennya,
Dengan inovasi-inovasinya,
Di tengah lesunya perekonomian di masa Pandemi ini.
Kreatifitas dalam “melobby” BTS untuk dijadikan “branding” baru dalam produk mereka,
Sukses meraup untung di pasaran.
Di saat Restaurant lain (mungkin) tengah berjuang mati-matian untuk bisa tetap bertahan.
2. Daya beli masyarakat Indonesia sudah mulai membaik,
Bahkan boleh dikatakan sudah pulih kembali.
Terbukti dengan panjangnya antrian pembeli di setiap gerai Mc. D yang terjadi di hari ini.
Kebutuhan akan “jajanan” sudah mulai menduduki peringkat atas kembali,
Layaknya sebelum Pandemi terjadi.
Dan ini menjadi sebuah hal yang cukup menggembirakan.
————————-
Namun,
Di balik kehebohan yang terjadi di hari ini,
Sempat pula ada kekhawatiran tentang akan kembali meningkat nya kasus penularan Covid19.
Ketika melihat masyarakat sepertinya mengabaikan soal Protokol Kesehatan,
Demi bisa mendapatkan sebuah paket makanan yang di”embel2″i label BTS.
Inikah potret “hedonisme” masyarakat Indonesia,
Yang “semau gue”??
Asal apa yang mereka inginkan bisa tercapai,
Tak lagi peduli dengan resiko dan kemungkinan buruk yang akan terjadi setelahnya??? …
Terlepas dari sebuah kalimat “pembenaran”,
Yang akhirnya banyak terucap :
“Saya pesan lewat on line koq ..”
“Saya gak datang sendiri, tapi pesan antar …”
Secara tidak langsung,
Mereka yang memesan itu telah “menumbalkan” para abang Ojek On Line,
Yang menjadi media dalam mengantarkan pesanan mereka.
Mereka tidak berpikir,
Adanya kemungkinan penularan virus Covid19,
Kepada para pengemudi on line tersebut??
Sebegitu egois nya kah mereka??
———————
Hingga di titik muncul nya pertanyaan ini,
Akhirnya saya hanya bisa diam,
Spechless …
Di saat Pemerintah mati-matian berjuang demi bisa menyehatkan masyarakat,
Dengan cara melakukan vaksinasi di mana2.
Sebagian lainnya,
Justru tanpa rasa bersalah asyik melanggar,
Dengan menuruti nafsu nya sendiri.
Dan lagi-lagi saya jadi ingin menyapa …
“Hallo, Covid …
Apa kabar??? …”
https://news.detik.com/berita/d-5599730/kerumunan-promo-bts-meal-mcd-di-depok-disegel-dan-denda-rp-10-juta