Indovoices.com –Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Fadil Imran meminta masyarakat tidak saling menindas. Dia menekankan tiap manusia setara.
“Tidak boleh terjadi penindasan antara manusia yang satu terhadap manusia atau kelompok masyarakat yang lainnya,” kata Fadil lewat keterangan tertulis, Jakarta.
Menurut dia, inti kemerdekaan bukan semata-mata hanya kedaulatan negara. Kemerdekaan juga berarti memberi hak aman bagi semua warga.
Pemerintah dan institusi penegak hukum, kata dia, wajib menjaga nilai-nilai tersebut. Pengetahuan, kemajemukan, dan toleransi menjadi jangkar kemajuan bagi Indonesia.
Baca: Beredar Surat Telegram Kapolri Larang Aktivitas Sejumlah Ormas Termasuk FPI
“Tiap anak bangsa harus diberi rasa nyaman dan aman mengembangkan potensinya tanpa ketakutan dan kecemasan,” ucap jenderal berbintang dua itu.
Fadil menyebut Indonesia tengah sibuk mempersiapkan dan memenangkan masa depan. Publik diajak bersama-sama mempercepat pembangunan dan menjadikan Indonesia maju.
“Bukan menghabiskan energi mengurus orang atau kelompok yang terus memproduksi ketidaktertiban dan melanggar peraturan,” ujar dia.
Indonesia, kata dia, merupakan mosaik keberagaman suku, agama, dan ras yang mesti diikat dengan kesadaran untuk bersekutu. Keyakinan yang sama dalam menegakkan kedaulatan harus dipertahankan.
“Nasionalisme kebangsaan dibentuk tidak dengan menyembunyikan aneka perbedaan, tapi menghormati keragaman demi terus melanggengkan maslahat bagi seluruh warga negara,” ungkap Fadil. (msn)