Indovoices.com – Menemukan bukti suatu kasus korupsi tidaklah mudah. Apalagi jika kasus tersebut menimbulkan kerugian negara yang sangat besar dan melibatkan orang-orang yang berkuasa. Koruptor juga kerap menyamarkan harta-harta hasil jarahannya, hingga melewati batas negara. Tak jera, korupsi terus merajalela.
KPK pun tidak sendiri dalam bekerja. Dalam memberantas korupsi, KPK dibantu oleh banyak lembaga. Baik lembaga di dalam negeri maupun dari luar negeri. Seperti lembaga investigasi utama dari Amerika Serikat, yaitu Biro Investigasi Federal (FBI).
FBI banyak membantu KPK dalam mengusut kasus korupsi proyek e-KTP. “Investigasi dan penuntutan kasus E-KTP adalah tantangan bagi KPK. Bantuan dari FBI sepanjang proses itu sangat membantu. Pengalaman ini juga menjadi pembelajaran yang layak bagi petugas KPK dalam menangani kasus korupsi transnasional,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, dalam pertemuan dengan FBI pagi ini, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 26 Februari 2019.
Sejak 2008, KPK dan FBI telah melakukan kerja sama dalam program-program yang relevan untuk mengatasi masalah korupsi. KPK juga mengirimkan para penyelidik dan penyidiknya untuk meningkatkan kemampuan investigasi dengan mengikuti pelatihan Akademi FBI yang berlokasi di AS.
Atase Hukum FBI Joseph Callaghan, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan dirinya teringat suatu momen tentang KPK. Saat menghadiri persidangan, katanya, Jaksa KPK kerap ditanya oleh penasihat hukum maupun hakim, dari mana bukti-bukti kasus korupsi yang sulit itu diperoleh. Jaksa KPK sering menjawab “Bukti tersebut datang dari Surga”. Atas jawaban itu, baik penasihat hukum maupun hakim urung mengutarakan pertanyaan lebih lanjut.
“Saya selalu terkesima ketika mendengar jawaban Jaksa, bukti-bukti korupsi berasal dari surga,” ujarnya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr juga hadir dalam pertemuan tersebut. Donovan mengatakan kerja sama penegakan hukum antara kedua negara sudah sangat kuat. KPK dan FBI memiliki visi yang sama yakni memerangi korupsi secara global.
“KPK dan FBI telah bekerja dengan sangat erat dan tanpa lelah saling membantu dengan petunjuk-petunjuk dari intelijen yang penting. Mereka telah mengumpulkan dan berbagi barang bukti dan mereka memiliki keinginan dan semangat yang sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, FBI memberikan penghargaan kepada 8 penyidik, Jaksa KPK dan tim kerja sama internasional KPK atas kerja sama yang baik selama ini.
“Kami di sini untuk mengakui dan memuji kinerja yang luar biasa dari kantor antikorupsi Indonesia yang sangat dihormati yakni KPK dan untuk mengakui semangat komitmen serta upaya yang luar biasa dari para investigator, penuntut umum dan spesialis kerja sama yang telah bekerja tanpa lelah dan dengan berani menginvestigasi dan mendakwa kejahatan-kejahatan yang merugikan pemerintah dan rakyat Indonesia,” ujar Donovan.