.:: Saya (Masih) Seorang Indonesia XX (Tamat) ::.

Menjelang sampai di minggu terakhir bulan Agustus 2020,
Dan hampir selesai pula ephoria perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75Tahun,
Yg (pastinya) karena adanya pandemi COVID19,
Tidak semeriah biasanya.

Bendera Merah Putih yg terpasang selama sebulan penuh di halaman rumah,
Umbul2 warna warni yg menghiasi sepanjang jalan,
Akan kembali tersimpan di dalam lemari,
Hingga tahun depan siap kembali dikibarkan.

Hanya sampai di sinikah semuanya?
Hanya sebatas hura-hura dan keseruan belaka,
Tanpa meninggalkan jejak yg berarti?? 😊😊
——————————-
Beberapa catatan di bulan Agustus 2020,
Yg bertepatan dg bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia,
Sebenarnya (cukup) menyentil kewarasan otak kita sebagai Warga Negara Indonesia.

Ucapan2 dari para kepala negara sahabat,
Lalu ada video2 yg menunjukkan,
Bahwa negara mereka pun ikut memeriahkan Kemerdekaan Indonesia,
Sungguh sebuah hal yg membanggakan ….

Nyatanya,
Banyak negara yg selalu “care”,
Selalu peduli dg keberadaan Indonesia.

Nyatanya,
Indonesia bukan hanya ada di hati warganya sendiri,
Namun juga di hati banyak orang di muka bumi ini 💕💕💕💕

Catatan lain yg justru membuat kening berkerut,
Adalah aksi dari segelintir manusia yg kepalanya dipenuhi halusinasi,
Utk bisa “menjaga dan menyelamatkan Indonesia”.

Menjaga dari apa?
Menyelamatkan dari siapa?

Lha wong nyatanya,
Justru mereka yg berteriak2 itulah,
Yg ingin merongrong negeri ini,
Dg pikiran2 yg tidak sepaham dg Ideologi Pancasila.

Lha wong nyatanya,
Justru yg berbicara lantang ingin menjaga dan menyelamatkan Indonesia,
Malah mereka yg ingin menghancurkan negeri ini,
Demi ambisi dan kantong pribadinya sendiri 👎👎👎

Ini yg dinamakan “Kacang Lali Kulit”,
Kacang lupa kulitnya …

Lupa dari mana asalnya,
Lupa ttg siapa yg telah menghidupi mereka selama ini,
Lupa bahwa negeri ini adalah hadiah dari Tuhan,
Atas perjuangan seluruh rakyat Indonesia …

Dan tiada pernah ada yg bisa menghancurkannya 🙏🙏🙏
——————————–