Dari semalam,
Sepertinya urusan sang wakil dari Sumatera Barat,
Dalam anjang kontes pemilihan Putri Indonesia berhasil menyita perhatian Netizen,
Yg langsung dg tanpa ampun,
Memberi penghakiman publik dg seberat2mya 😉
Bahkan,
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo
Sampai ikut turun tangan,
Mengomentari Finalis Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat, Louise Kalista Iskandar,
Yang tidak berhasil melafalkan PANCASILA dengan sempurna.
Menurut Benny, ke depan hal ini perlu jadi perhatian khusus 😊😊
Sebetulnya,
Louise bukanlah satu2nya orang Indonesia,
Yg tidak hafal PANCASILA.
Dulu Saskia Gothik pun pernah melakukan kesalahan yg sama,
Bahkan Bapak Menhan Prabowo pun,
Pernah “terpeleset” saat melafalkan Dasar Negara Indonesia ini.
Masalahnya adalah,
Apakah kesalahan mutlak ada pada individu nya?
Atau tanpa disadari,
Kita semua ikut jadi pendorong,
Atas kesalahan yg dilakukannya?? 😊😊
————————————-
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan,
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
5 Sila yg ada di dalam PANCASILA,
Jujur adalah pelajaran pertama ttg Kewarganegaraan,
Yg saya terima di rumah,
Sebelum saya bersekolah dulu.
Kebetulan Almarhum Papa saya memang seorang Polisi,
Dan di rumah saya,
Persis di atas pintu yg membatasi ruang keluarga dengan ruang makan,
Dipajang Burung Garuda lengkap dg foto Presiden dan Wakil Presiden nya.
(Waktu itu masih Soeharto dg Adam Malik).
Setiap bangun pagi,
Saya di”wajib”kan menghafal PANCASILA sambil memberi hormat,
Kepada Burung Garuda pajangan tersebut.
Tentunya,
Hormat nya pun tidak asal2an,
Kalo sikap badan tak sempurna,
Atau jemarinya salah sedikit,
Langsung kaki Papa bisa mendarat di pantat saya 😜😜
Dan pelajaran PANCASILA pun berlanjut saya dapat hingga jaman kuliah,
Di mana Penataran P4 mulai pola 24jam hingga 36jam,
Menjadi komsumsi,
Yg bikin saya “melekan” karena harus menghafal 36butir PANCASILA,
Yg merupakan penjabaran dari Sila2 di dalam PANCASILA.
(Dulu jumlah nya masih 36butir, belum menjadi 45 seperti saat ini).
Membuat karangan bertemakan Kehidupan berPancasila,
Juga drama kecil per kelompok dg tema yg sama.
Pendek kata,
Seperti ucapan bapak Ir. Soekarno,
PANCASILA sudah merupakan “the way of life” bagi saya 🙏🙏🙏
——————————————
Saya tidak berkata,
Bahwa saya lebih baik dari mbak Louise,
Yg mewakili Propinsi Sumatera Barat.
Dalam banyak sisi,
Jelas Beliau lebih unggul ketimbang saya.
Luwih ayu,
Luwih pinter,
Luwih segalanya to 😀😀😀
Hanya,
Mungkin ada yg “terlewat”kan 😊😊
Adalah kita semua,
Yg sudah ikut andil,
Utk sejenak “meremehkan” bahkan “melupakan” ajaran PANCASILA itu sendiri.
PANCASILA sebatas hafalan semata di sekolah,
Setelah itu …
Wuzzz ….
Menghilang dari ingatan 😀😀
Dan ketika Romo Benny Susetyo mengusulkan “pembekalan” ttg PANCASILA disisipkan,
Dalam agenda penjurian Putri Indonesia.
Saya justru merasa aneh,
Buat opo?? … 😉😉
Pembekalan PANCASILA itu dilaksanakan sejak dini,
Di sekolah,
Di keluarga,
Di lingkungan tempat dia tinggal …
Dan bukan di lembaga tertentu,
Pada saat dibutuhkan saja …
Pendidikan PANCASILA itu dilakukan secara intensif dan kontinyu,
Berkesinambungan,
Dan bukan hanya karena moment2 tertentu saja 😉
Kita menghendaki adanya Generasi PANCASILA yg benar2 mengerti dan memahami ttg PANCASILA.
Dan bukan Generasi “Instant” PANCASILA,
Yg dalam hitungan hari langsung jadi 😇😇😇
——————————–
Sahabat,
Memahami PANCASILA berarti memahami jiwa dan semangat Indonesia,
Semangat utk bergotong royong,
Keramahan dan kebiasaan utk berbangga dg apa yg dimiliki bangsa ini.
Dan bukan juga dg memamerkan “cas cis cus” nya bicara dg bahasa asing,
Sementara pemahaman terhadap budaya sendiri hampir tidak ada.
Indonesia ini memang memiliki banyak orang pintar,
Orang cantik dan ganteng,
Tapi hanya sedikit yg “berbudaya” …
Artinya,
Seseorang yg mampu menghargai budaya nya sendiri,
Menghargai bangsanya sendiri,
Dan tidak merasa malu karena terlahir sebagai seorang Indonesia 😊😊😊
Inilah yg harus terus ditanamkan kepada anak2 Indonesia,
Generasi Muda Indonesia,
Dan ini gak mungkin “hanya” dilakukan di sekolah saja.
Melainkan juga harus di rumah,
Di lingkungan tempat mereka tinggal dan bermain.
Menjadi Insan PANCASILA,
Memang merupakan Hak setiap warganegara Indonesia.
Tetapi,
Apakah kita sendiri mampu mewujudkannya?
Sementara kita saat ini (kebanyakan) lebih memilih mengikuti budaya asing,
Apalagi dg iming2 agama pula 😜😜😜
Dan,
Saya rasa bukan hanya tugas BPIP,
Utk membangkitkan PANCASILA kembali …
Namun menjadi tugas kita bersama,
Utk mempersatukan bangsa dan negara ini,
Di bawah naungan PANCASILA 🙏🙏
Salam PANCASILA,
Salam INDONESIA RAYA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
(Alexandra da Silva – Gerakan Cinta Pancasila)
https://m.detik.com/news/berita/d-4929345/bpip-kritik-finalis-puteri-indonesia-salah-lafalkan-pancasila?tag_from=wpm_headline
https://m.detik.com/news/berita/d-4929317/salah-lafalkan-pancasila-finalis-puteri-indonesia-kalista-iskandar-buka-suara?utm_content=detikcom&utm_term=echobox&utm_medium=oa&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_source=Facebook