.:: PAMULANG MELAWAN COVID-19 ::.
CoronaVirus atau lebih dikenal dengan sebutan COVID-19,
Sepertin kita ketahui bersama,
Pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.
Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome(SARS).
Hingga dengan saat ini,
Korban
Sampai dengan hari Selasa, 31 Maret 2020,
Jumlah orang yang Positif terinfeksi virus Covid 19 :
Total kasus yg ditemukan di Indonesia adalah 1414.
Dengan jumlah kesembuhan 75, meninggal 122.
Utk itu Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat,
Bersama2 melawan COVID-19.
Salah satu langkah pencegahan yg terbaik,
Adalah tetap “stay at home”,
Alias tinggal di rumah,
Adalah salah satu cara utk memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Selain upaya peningkatan kesehatan dalam rangka memperkuat sistem kekebalan tubuh kita,
Mencuci tangan setiap saat,
Melepaskan sepatu dan berganti baju setiap kali selesai keluar rumah.
Dan juga penyemprotan cairan desifektan dg komposisi yg sesuai,
Merupakan beberapa langkah pencegahan yg bisa dilakukan bersama dg seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Berkaitan dg wabah COVID-19,
Maka tenaga medis merupakan salah satu yg berjuang mati2an di garis depan.
Berbekal perlengkapan APD (yg belum semuanya maksimal),
Mereka turun utk menanggulangi pasien2 yg positif terinfeksi COVID-19,
Maupun orang2 yg dikhawatirkan terkena / menjadi pembawa virus tersebut.
Beberapa dokter dan perawat pun,
Sudah ada yg terinfeksi,
Bahkan sampai ada yg meninggal dunia.
Pemerintah pun sudah berupaya menanggulanginya dg menetapkan 14hari libur, juga menerima bantuan dari Cina,
Di samping juga bantuan dari masyarakat yg peduli akan keadaan yg terjadi di Indonesia.
Selain itu,
Masyarakat pun berupaya saling tolong menolong,
Utk mengatasi kesulitan2 yg mulai muncul seiring waktu berjalan.
Antara lain dg berbagi makanan juga sembako,
Kepada masyarakat yg kurang mampu,
Terutama para pekerja harian.
Juga berusaha mengadakan penggalangan donasi utk pengadaan APD,
Juga vitamin dan makanan siap santap,
Yg nantinya juga ikut disumbangkan kepada para tenaga medis yg bertugas,
Sebagai wujud kepedulian pada sesama.
——————————–
Selain upaya tersebut di atas,
Masyarakat pun mulai sadar,
Utk mencegah lingkungan tempat tinggalnya,
Dari kemungkinan penyebaran virus tersebut.
Salah satunya,
Adalah dengan membuat sarana cuci tangan secara swadaya,
Di mana sarana tersebut diperuntukkan bagi siapa saja yg mau menggunakannya.
Selain itu,
Juga dilakukan upaya penyemprotan desinfektan,
Dalam rangka memutus penyebaran virus COVID-19.
Selain swadaya dari masyarakat sendiri,
Pemerintah pun turun tangan utk membantu,
Dg menggandeng instansi2 terkait,
Seperti Brimob, Dinas Pemadam Kebakaran,
Maupun instansi2 lainnya.
Penyemprotan ini dilakukan bertahap hampir di seluruh wilayah,
Hingga ke pelosok perkampungan,
Dan diikuti pula dg pemberian informasi yg benar kepada masyarakat,
Agar mereka tidak menjadi korban hoax yg disampaikan oleh berita2 yg tidak jelas.
—————————-
Data yg sempat saya dapatkan kemarin,
Kecamatan Pamulang sudah termasuk daerah Red Zone,
Di mana hingga tanggal 31 Maret 2020 tercatat ada 1 orang pasien positif terinfeksi virus COVID-190
Dan 4 orang dalam pengawasan.
Kondisi tersebut akan menjadi baik,
Atau malah memburuk,
Tergantung dari perilaku masyarakat nya sendiri.
Utk itu upaya2 pencegahan,
Berikut dg sosialisasi nya akan terus dilaksanakan,
Sebagai langkah yg bisa diambil demi keselamatan bersama.
Harapan kita semua,
Bahwa keadaan ini berangsur2 akan membaik dan segera pulih,
Agar kehidupan masyarakat kembali berjalan normal seperti semula.
Tetap semangat,
Dan CIAYO!!! …
Indonesia Bisa!! 💪💪💪💪