.:: MUSEUM NEGERI NTB ::.
Wisata Edukasi yg Sarat Ilmu Pengetahuan
Salah satu tempat yg kemarin sempat saya kunjungi pula di Lombok,
Bersama dg Ibunda R.AY. Wasitaningrum (Sekjen MAKN – Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Adalah Museum Negeri NTB.
Museum yg berlokasi di Jl. Panji Tilar Negara No. 6, Mataram ini,
Memiliki lahan seluas 1.240 m2,
Di mana terdapat beberapa bangunan yg merupakan bagian2 penting daripada museum itu sendiri.
Museum yg tertata dg resik dan rapi ini,
Boleh dibilang adalah salah satu museum yg menarik utk dikunjungi.
Selain juga benda2 koleksi yg ada di dalamnya juga merupakan benda2 istimewa,
Bahkan beberapa merupakan benda2 pemberian dari para Raja / Sultan,
Yg diserahkan kepada pihak museum utk dijadikan koleksinya.
Di dalam Museum Nasional NTB ini,
Persis di pintu masuk sebelah Laban,
Kita akan disambut oleh sebuah meriam.
Lalu di depan pintu kaca terdapat sepasang replika “Jaran Kamput”,
Yaitu semacam “sesingaan” di daerah Jawa Barat.
Kuda2an yg terbuat dari kayu,
Yg dipakai utk menggiring anak yg sedang dikhitan.
Selepas masuk dari pintu kaca,
Maka kita akan melihat adanya Nekara,
Yaitu semacam alat memasak yg terbuat dari baja,
Hasil penemuan di pinggir pantai.
Nekara yg sudah tak lagi utuh terse but,
Konon berasal dari kapal Vietnam,
Yg singgah di pulau Lombok,
Dan ber”asimilasi” dg penduduk asli pada jaman dahulu kala.
Benda2 yg dipamerkan di Museum Negeri NTB ini meliputi warisan alam dan budaya sebagai sumber sejarah dan ilmu pengetahuan,
Potensi alam Nusa Tenggara Barat,
Mengenal flora dan fauna NTB,
Manusia dan budayanya.
Juga ada warisan budaya sebagai sumber sejarah dan ilmu pengetahuan,
Sistem perekonomian masyarakat,
Perkembangan peralatan dan IPTEK,
Kesenian sebagai media hiburan, kreasi, dan informasi,
Sejarah perkembangan agama dan kepercayaan,
Serta upacara adat sebagai wujud kearifan lokal dalam menanamkan nilai2 sosial dan budaya.
Sejarah perkembangan NTB memang tak lepas dari pengaruh beberapa kerajaan dan kesultanan,
Yg tersebar di wilayah Lombok, Sumbawa, Bima dan Dompu.
Di mana terdapat adanya beberapa kemiripan dg budaya Bugis (Sulawesi Selatan), adat kedatuan di Lombok itu sendiri,
Juga kemiripan dg budaya Jawa dan Bali.
Hal tersebut bisa dilihat dari pakaian adat pernikahan,
Serta benda2 peninggalan bersejarah,
Yg memiliki banyak sekali kemiripannya.
Selain Museum Negeri NTB,
Di lokasi tersebut juga terdapat Gedung Pusat Informasi Geologi,
Yg memuat informasi mengenai kawasan Geopark yg ada di wilayah NTB.
Termasuk tempat2 wisata yg tersebar di seputaran kawasan Gn. Rinjani dan Gn. Tambora,
Deretan air terjun,
Perbukitan, juga sungai 2,
Yg kesemuanya menjadi daya tarik tersendiri di sektor pariwisata.
Juga terdapat kisah Babad Lombok,
Yg mengisahkan asal muasal munculnya kerajaan dan kesultanan di daerah NTB,
Serta informasi 2 menarik ttg tempat 2 wisata yg ada di seputaran Lombok dan sekitarnya.
—————————-
Setidak na,
Saya memiliki bekal ilmu pengetahuan baru selepas pulang dari sana 😇😇😇
Terima kasih kepada Bapak Lalu Wire Karya,
Salah satu ASN di Museum NTB yg sudah menemani kami berkeliling sambil berbagi informasi yg sangat bermanfaat (kebetulan Beliau juga merupakan salah satu kerabat keluarga MAKN).
Terima kasih kepada pihak Museum Negeri NTB,
Atas keramahan dalam menerima kehadiran kami di sana.
Juga pastinya kepada MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Yg memberi kesempatan saya utk belajar lebih mengenal sejarah NTB khususnya,
Dan Indonesia pada umumnya.
Salam literasi,
Salam budaya,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨