Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mempertimbangkan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang dioptimalkan menampung pasien Covid-19, khususnya dari Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut harus dipertimbangkan, kata dia, terutama untuk mengurangi beban rumah sakit di Surabaya, seperti RSUD dr Soetomo.
“Kami akan pertimbangkan bersama-sama. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo,” ujar Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi tingkat menteri.
Menurut Muhadjir, RSKI Pulau Galang bisa dipergunakan untuk merawat pasien ringan atau sedang dari Surabaya.
Mereka akan dikirim ke pulau tersebut dengan transportasi yang sudah disiapkan oleh TNI AU.
Tidak hanya pasien Covid-19 dari Surabaya, kata dia, daerah lain yang masih berstatus zona merah hingga hitam pun pasiennya bisa dirawat di RSKI Pulau Galang.
“Karena memang arahan Presiden tidak harus Surabaya, sebetulnya. Bisa saja dari luar. Terutama dari PMI, juga pasien dari Provinsi Kepri,” kata dia.
“Terutama apabila kondisi rumah sakitnya tidak ada perbaikan dalam sistem rujukan pasien,” ujar Muhadjir.
Kapasitas RSKI Pulau Galang diketahui masih belum terpenuhi. Per 30 Juni 2020, hanya terdapat 53 pasien dirawat di sana.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meminta rumah sakit darurat tersebut dioptimalkan untuk merawat pasien terinfeksi Covid-19 dengan gejala sedang.
Adapun RSKI Pulau Galang di Kepulauan Riau merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi ledakan kasus positif Covid-19.
Kapasitas RSKI Pulau Galang terdiri dari 360 ruang rawat dengan 240 ruangan untuk orang dalam pemantauan (ODP), 100 ruangan untuk pasien dalam pemantauan (PDP), dan 20 ruangan isolasi bertekanan negatif.
Sementara itu, kapasitas RSUD dr Soeteomo Surabaya diketahui penuh.
Salah satu penyebabnya karena pasien Covid-19 baru diizinkan pulang setelah mendapatkan dua kali hasil negatif tes swab.
Surabaya sendiri menjadi kota dengan jumlah pasien positif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.(msn)