Indovoices.com –Para pejabat di Indonesia diwajibkan menggunakan produk dalam negeri baik dalam tugas negara maupun pemenuhan kebutuhan pribadi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan masyarakat perlu contoh agar semakin bangga gunakan produk buatan Indonesia.
“Tiap pejabat baik pusat dan daerah harus dapat menunjukan secara nyata keberpihakannya dan menjadi role model dengan membeli produk dalam negeri untuk kebutuhan pribadinya,” kata Luhut saat menghadiri launching gerakan Bangga Buatan Indonesia secara virtual.
Selain keberpihakan pada produk lokal, barang yang dibuat oleh tangan pengusaha UMKM juga perlu menjadi prioritas. Dana negara ratusan triliun untuk membeli produk UMKM pun telah dialokasikan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Pemerintah harus mengoptimalkan realisasi anggaran paket pengadaan Pemerintah Rp321 triliun bagi UMKM dari total Rp738 triliun melalui sistem belanja APBN dan LKPP,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut mengapresiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang terus mendorong kampanye Bangga Buatan Indonesia. Langkah penguatan produk UMKM atau IKM melalui ekosistem digital juga telah membawa dampak positif.
“Gerakan ini mengakselerasi perputaran ekonomi menjadi sarana pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia dan menunjukan keberpihakan bagi produk dalam negeri buatan anak bangsa,” tuturnya.
Luhut meyakini bahwa produk UMKM punya kualitas baik dan mampu menembus pasar internasional. Dukungan yang sama dari masyarakat dalam negeri untuk membeli produk UMKM lokal juga penting agar pertumbuhan semakin cepat.
“Hingga akhir Juni 2020 tercatat lebih dari 600 ribu UMKM yang telah bergabung ke ekosistem digital melalui gerakan nasional Target kita dua juta unit UMKM masuk ke dalam ekosistem digital,” pungkasnya.(msn)