• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 2 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

MASA DEPAN KEBEBASAN

by Denny J.A
22 Januari 2020
in Umum
Reading Time: 4 mins read
A A
0
MASA DEPAN KEBEBASAN
0
SHARES
184
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MASA DEPAN KEBEBASAN
Denny JA tentang Buku Yang Ditulis Fareed Zakaria

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

(Dari Facebook Esoterika- Islamica, Diasuh AE Priyono)

Pada 2003, Fareed Zakaria menulis buku The Future of Freedom, Illiberal Democracy at Home and Abroad. Buku itu menjadi sangat terkenal karena terbit tepat waktu ketika para ilmuwan politik hampir semuanya sepakat bahwa demokrasi liberal sedang mengalami krisis dan memunculkan kontradiskursusnya yang disebut sebagai demokrasi illiberal.

Istilah demokrasi illiberal menjadi populer sejak itu. Demokrasi illiberal adalah produk para penguasa otokrat, bukan kaum demokrat. Demokrasi illiberal, atau demokrasi non-liberal, adalah sistem yang memungkinkan kekuasaan politik dikendalikan oleh para otokrat liberal.

Para otokrat itu muncul dari masa lalu otoritarian; dan ketika rezim-rezim mereka dilanda gelombang demokratisasi, mereka menggunakan demokrasi untuk menyelubungi agenda-agenda otokratisnya.

Fareed Zakaria adalah editor Newsweek International, dan kolumnis berbagai majalah dan surat kabar di Amerika, antara lain Washington Post. Sejak 1992, selama delapan tahun, ia adalah Redaktur Pelaksana jurnal Foreign Affairs, sebuah jurnal terkemuka dalam bidang politik internasioal.

Ia dikenal sebagai pengamat politik, memperoleh Ph.D dari Harvard University, dan menulis banyak buku tentang politik Amerika. Lima tahun setelah terbitnya buku yang menjadi best-seller itu, Fareed menulis buku lagi berjudul The Post American World, yang juga menjadi best-seller.

Pada 2011, ia menerbitkan buku lain tentang munculnya dominasi Cina pada abad ke-21, Does the 21st Century Belong to China? Dalam buku ini ia mengantisipasi Cina bakal menjadi hegemonik, menggantikan Amerika.

Denny JA, peneliti dan konsultan politik yang memperoleh Ph.D dari Ohio University, tak lama setelah buku Zakaria terbit pernah membuat 15 catatan tentang pokok-pokok pikiran yang ada dalam buku pertama Fareed Zakaria.

Karena masih relevannya isu kebebasan sipil di Indonesia, dan menguatnya gejala demokrasi illiberal belakangan ini, grup FB ini akan menurunkan serial catatan-catatan itu sejak hari ini.

(AE Priyono)
_____________________________________________

(1)

“Kita hidup di zaman demokrasi,” inilah kalimat pertama yang ditulis Fareed Zakaria dalam bukunya yang terkenal itu. Selama satu abad terakhir ini dunia telah dibentuk oleh sebuah kecenderungan yang mengatasi kecenderungan-kecederungan lainnya – yaitu bangkitnya demokrasi.

Pada tahun 1900 tidak ada satu negara pun yang bisa kita sebut sebagai negara demokratis. Dewasa ini sekitar 62% negara-negara di dunia adalah negara-negara demokrasi.

Kini demokrasi menjadi satu-satunya sumber legitimasi politik untuk menjalankan pemerintahan negara-negara. Bukan monarki, bukan fasisme, bukan komunisme, bukan pula teokrasi.

Ada kesamaan proses demokratisasi di mana-mana. Hirarki-hirarki runtuh, sistem-sistem yang tertutup menjadi terbuka, tekanan dari massa arus bawah menjadi mesin utama perubahan sosial. Demokrasi berubah dari sekadar sebagai bentuk pemerintahan menjadi gaya hidup.

Demokratisasi juga melanda sistem ekonomi, begitu pula kebudayaan. Juga teknologi dan informasi mengalami pula proses demokratisasi. Lalu, apa yang sesungguhnya terjadi melalui perubahan-perubahan dramatis ini?

Selama berabad-abad negara memiliki monopoli atas penggunaan kekerasan secara sah. Demokratisasi kekerasan mengubahnya secara dramatis. Seperti halnya semua transformasi besar dalam sejarah manusia, demokratisasi juga mempunyai sisi gelap.

Kini teknologi kekerasan bisa diciptakan oleh aktor-aktor non-negara. Akibat demokratisasi teknologi dan demokratisasi kekerasan, terorisme bisa mengancam kedaulatan suatu negara.

Dulu kita beranggapan bahwa tidak ada problem yang bisa disebabkan oleh demokrasi. Pada kenyataannya kini demokrasi menciptakan problem yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri. Yakni bahwa transformasi besar demokratisasi itu berada di pusat kehidupan politik, ekonomi, dan sosial kita.

Demokrasi liberal tumbuh dari sistem politik liberal-konstitusional, demokrasi illiberal tidak. Bagi masyarakat Barat, demokrasi berarti “demokrasi liberal.”

Ini adalah sistem politik yang ditandai bukan hanya oleh pemilihan umum yang bebas dan jujur, tetapi juga oleh rule of law, prinsip pemisahan kekuasaan, serta perlindungan atas kebebasan-kebebasan sipil dan politik.

Sistem politik seperti ini juga sering dikenal sebagai “liberalisme konsitusional.” Demokrasi liberal adalah perpaduan antara demokrasi dan kebebasan. Tapi seringkali terjadi, bahkan di masyarakat Barat sendiri, demokrasi tidak secara intrinsik berkaitan dengan sistem politik liberal konstitusional. Hitler misalnya muncul dari pemilihan umum yang demokratis, tapi ia kemudian membangun sistem politik nasionalisme-fasis.

Di banyak negeri lain, terutama non-Barat, demokrasi berkembang tapi kultur politik liberal-konstitusional tidak. Demokrasi yang tidak muncul dari sistem politik liberal konstitusional adalah demokrasi illiberal.

Rezim-rezim demokrasi illiberal dipilih secara demokratis tapi melanggar konstitusi dan hak-hak warganegara.

Demokrasi tanpa kultur konsitusional-liberal seringkali menimbulkan dilema demokratis. Bayangkanlah jika pemilihan umum yang demokratis ternyata menghasilkan pemimpin rasis, fasis, dan separatis, seperti yang terjadi di Yugoslavia pada awal 1990an.

Bayangkanlah juga jika demokratisasi yang melanda dunia Islam justru melahirkan teokrasi dan sistem politik berdasarkan fundamentalisme agama.

***
Tantangan demokratisasi global dewasa ini adalah jika yang muncul justru demokrasi-demokrasi illiberal. Demokrasi illiberal adalah sistem politik yang berpotensi melakukan pelanggaran konstitusional mengenai pembatasan kekuasaan, dan karena itu berpotesi pula melanggar hak-hak dasar warganegara.

Dilema politik internasional akan terjadi jika demokratisasi global justru melahirkan rezim-rezim demokrasi illiberal.

Ketika Yugoslavia dan Indonesia berada di bawah sistem kediktatoran, rezim-rezim itu dikenal stabil, sekuler, toleran, dan mampu mencegah konflik-konflik etnis dan agama.

Begitu mengalami demokratisasi, Yugoslavia terpecah menjadi negara-negara berbasis etnis dan agama; sementara Indonesia terancam jatuh pula karena konflik-konflik agama.

Kita bisa membayangkan bagaimana jika demokratisasi di Dunia Islam menghasilkan sistem-sistem politik demokrasi illiberal. Rezim-rezim seperti itu jauh lebih berbahaya dibandingkan rezim-rezim tirani, otokrasi, dan kediktatoran yang ada sekarang.

Ini karena sangat mungkin rezim-rezim illiberal di Dunia Islam akan menjadi lebih tidak toleran, anti-Barat, anti-Semit, dan reaksioner.

Demokrasi tidak memadai jika dipahami sekadar menurut pengertian prosedural. Huntington mendefinisikan pengertian demokrasi secara prosedural, yakni pemerintahan yang diciptakan melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.

Definisi minimalis seperti ini sungguh-sungguh tidak memadai karena tidak ada jaminan bahwa rezim-rezim yang diciptakan melalui pemilu bisa menjamin kebebasan sipil dan hak-hak politik warganegara.

Berbeda dengan itu, demokrasi yang sejati, demokrasi liberal, berakar pada tradisi politik liberalisme konstitusional. Demokrasi seperti ini bukan sekadar dipahami sebagai sistem pemerintahan yang lahir karena pemilu, tapi lebih dipahami sampai pada gagasan-gagasan dasarnya mengenai tujuan pemerintahan, yakni untuk melindungi otonomi dan martabat individual warganegara.

Demokrasi liberal harus dipahami sebagai sistem politik liberalisme konstitusional. Demokrasi liberal memiliki akar pada gagasan-gagasan liberalisme dan konstitusionalisme. Dua istilah itu mengawinkan dua prinsip pokok yang saling berhubungan. Liberal karena ia berasal dari pandangan filsafat mengenai kebebasan individual. Dan konstitusional karena ia menempatkan rule of law di pusat politik.

Sampai abad ke-20, sebagian besar negara Eropa Barat masih bersifat semi-demokrasi. Jika demokrasi liberal didasarkan pada pandangan filosofis yang menempatkan liberalisme dan konstitusionalisme sebagai prinsip dasar sebuah tatanan politik, maka demokrasi yang tidak didasarkan pada gagasan-gagasan itu tidak lain dari sistem politik semi-demokrasi.

Semi-demokrasi adalah sistem politik yang berlaku umum di seluruh dunia sebelum abad ke-20. Sebagian besar negara di Eropa Barat pada masa itu adalah semi-demokrasi. Di Inggris pada 1830 misalnya pemilu hanya diikuti oleh 2% pemilih, sementara parlemen yang dipilih pun hanya memiliki kewenangan terbatas.

(Bersambung)

Denny J.A

Denny J.A

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Menpora Ingin Squash Semakin Populer di Indonesia

Menpora Ingin Squash Semakin Populer di Indonesia

Please login to join discussion

Recommended

Sampaikan Situasi Keamanan Terkini, Menko Polhukam Klarifikasi Hoaks

Sampaikan Situasi Keamanan Terkini, Menko Polhukam Klarifikasi Hoaks

6 tahun ago

Pererat Kerjasama Pertahanan, Menhan RI Gelar Pertemuan dengan Para Atase Pertahanan Negara Sahabat di Bali

6 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.