Indovoices.com –“Ojo gumunan .. Ojo kagetan”
Kadang sesuatu sengaja diciptakan demi mengundang tawa,
Demi mengeruk keuntungan,
Demi mendapatkan perhatian dari khalayak ramai …
Tentang akibat yg merugikan,
Banyak orang mengabaikannya …
“Sing penting enthuk duwit okeh”
——————
Almarhum Papa saya pernah menyampaikan semacam itu,
Ketika saya bertanya ttg politik “Devide et Impera” sewaktu saya masih duduk di bangku SMP.
Politik pecah belah yang dilakukan oleh penjajah Belanda untuk bisa menguasai Nusantara.
Dan ternyata politik ini berhasil dengan sukses.
Satu persatu wilayah Nusantara berhasil ditundukkan,
“Hanya” dengan cara diadu domba.
“Koq bisa segampang itu, Pa?? ….,”
Tanya saya yang bodoh saat itu.
“Karena rakyat masih banyak yang miskin,
Yang bodoh,
Yang tidak bersekolah,
Jadi mudah untuk dijadikan sasaran fitnah,
Dan ucapan yang disampaikan kepada satu orang,
Biasanya selalu ditambahi bumbu sebelum disampaikan lagi kepada orang yang lain”.
Intinya,
Menurut almarhum Papa saya,
Kebodohan itu akan selalu menjadi sasaran empuk,
Dari para pecundang yang tak berani berperang satu lawan satu.
Mereka memanfaatkan situasi yang ada,
Demi mengeruk keuntungan bagi diri mereka sendiri.
“Makanya,
Kamu jangan jadi orang bodoh,
Biar gak gampang dibodohi orang lain …”
Pasti terakhirnya almarhum Papa akan berkata seperti itu,
Dan perlahan (biasanya) saya “melipir” pelan2 ke arah dapur,
Menghindari kecerewetan untuk belajar dan terus belajar 😉😉😉
Indonesia itu ramah,
Indonesia selalu “terbuka” ….
Sayangnya,
Keterbukaan dalam hal ini termasuk menerima hal2 yang sifatnya negatif,
Dan (terkadang) di”telan mentah-mentah”,
Tanpa dipilih dan dipilah terlebih dahulu 😅😅😅
Tau ular to?? …
Yen mangan langsung di”untal” tanpa dikunyah lagi 🐍🐍
Apakah kita juga seperti itu,
Dalam menyerap setiap informasi yang ada?? 😎😎😎
—————————-
Ke”majemuk”an Indonesia adalah sebuah berkah dan karunia Tuhan,
Yang tiada tara.
Sepatutnya kita sama2 syukuri serta hargai,
Karena Indonesia terlihat begitu indah,
Karena keberagaman yang “apik”,
Yang membentuk harmoni pada semesta 🙏🙏🙏
Tak perlu disikapi secara berlebihan,
Apalagi dipertentangkan.
Berbeda suku, agama, budaya, adat istiadat dan tradisi.
Berbeda warna kulit,
Berbeda bahasa,
Berbeda busana adat,
Berbeda jenis makanan,
Kesemuanya adalah melambangkan,
Betapa tinggi nilai-nilai yang diwariskan,
Oleh para leluhur Nusantara 🙏🙏
Mari genggam persahabatan dan persatuan kembali,
Sudahi kebencian,
Saatnya membangun negeri,
Dan “berdamai dengan masa lalu”.
Hidup itu dinamis,
Semua akan terus bergerak,
Atau kita akan “mati” ditelan jaman?? 😃😃
Jangan sampai kemudian muncul peribahasa baru :
“Influencer asyik santap malam berdua,
Follower nya masih saling mencaci maki,
Dan cakar-cakaran sendiri”
Eeeehhhhh 😅😅😅😅
Selamat hari Selasa,
Selamat “menjaga kewarasan”,
Selamat menikmati BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Gusti memberkati,
Rahayu 🙏🙏🙏🙏