Indovoices.com-Dalam sejumlah kesempatan, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan keyakinannya di hadapan publik bahwa kunci utama menuju gerbang kesejahteraan ada pada kemampuan bangsa dalam mengendalikan air.
Itulah sebabnya, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu kemudian membebankan tugas yang serius ke pundak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sejak periode pertama kepemimpinannya, kementerian itu diminta membangun bendungan secara serentak di seluruh pelosok negeri. Itulah sebabnya, selama kurun waktu 2014-2019 dicanangkan pembangunan sebanyak 65 proyek bendungan.
Dari ke-65 proyek bendungan itu, 49 di antaranya merupakan proyek baru. Sedangkan 16 sisanya merupakan proyek lanjutan. Biaya investasinya pembangunan itu mencapai Rp82,5 triliun, yang berasal dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara.
Tahun lalu, sebanyak 14 bendungan sudah rampung, di antaranya Bendungan Rajui (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), Bajulmati (Jawa Timur), Nipah (Jawa Timur), Titab (Bali), Paya Seunara (Aceh), Teritip (Kalimantan Timur), Raknamo Tanju (NTB), Mila dan Rotiklod (Nusa Tenggara Timur), Logung (Jateng), Sei Gong (Kepulauan Riau), dan Sindangheula (Banten).
Lalu terdapat 15 bendungan yang pembangunan fisiknya sudah mendekati rampung. Dan beberapa di antaranya ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir 2019 atau setidaknya tuntas pada 2021. Bendungan dengan proyeksi demikian adalah Bendungan Gongseng (Jawa Timur), Karalloe (Sulawesi Selatan), Passeloreng (Sulawesi Selatan), Tapin (Kalimantan Selatan), Bintang Bano (Nusa Tenggara Barat), Way Sekampung (Lampung), Ladongi (Sulawesi Tenggara), Napun Gete (Nusa Tenggara Timur), Ciawi (Jawa Barat), Sukamahi (Jawa Barat), Kuningan (Jawa Barat), Karian dan S(Banten), Keureuto (Aceh Utara), Gondang (Jawa Tengah), dan Marangkayu (Kalimantan Timur).
Kini, memasuki periode kedua kepemimpinannya, Presiden Jokowi kembali menugaskan Kementerian PUPR menambah proyek pembangunan bendungan. Jumlah bendungan yang ditargetkan pada 2020-2024 sebanyak 15 proyek. Memang sungguh merupakan gebrakan yang sangat fenomenal. (jpp)