Indovoices.com –Kamis pagi,
Pas bangun mau sholat Subuh,
Sudah disambut dengan hujan yang lumayan derasnya ..
Setelah melakukan “ritual” rutin,
Termasuk memberi makan meonk2 yang kedinginan,
Saya pun iseng ingin kembali mencoba kecanggihan tehnologi leluhur,
Yang dulu sering dilakukan orang tua saya,
Di saat ingin “menolak” hujan 😃😃😃
Ini sebenarnya kebiasaan yang saya pelajari sejak saya masih kecil.
Jika sore hari saya ada les atau harus ikut eskul ke sekolah,
Dan mendung atau hujan sudah mulai turun.
Biasanya Mama membawa sapu lidi,
Yg salah satu batangnya sudah ditusuk dengan bawang merah dan cabe merah besar.
Waktu kecil sempat saya tanya,
“Buat apa, Ma?? …”
“Ben ora udan …”
(Biar gak hujan)
Dan nyatanya???
Taraaaaa ….
Hujan pun ter”pending”,
Tinggal awan kelabu yg kadang masih tertinggal,
Dan saya pun bisa pergi dengan santuy 😃😃😃
—————————-
Mengingat kebiasaan yang dulu sering dilakukan oleh almarhum Mama saya,
Jadi judulnya pagi ini saya coba praktekkan.
Kebetulan masih ada bawang merah dan cabe merah besar di kulkas,
Lalu dimulailah eksperimen ala saya.
Ambil sapu lidi,
Cari batang lidi yang pas di tengah,
Tusukkan 2 siung bawang merah tunggal,
Terakhir cabe merah besar yang bentuknya lurus.
Lalu,
Letakkan sapu lidi dengan posisi terbalik,
Ke arah langit.
Doanya apa??
Cuma doa sederhana,
“Hujan,
Please berhenti donk …
Cucian saya belum kering nih …”
Jam 6:00 tinggal gerimis kecil,
Dan jam 6:57 matahari mulai muncul.
Horeeee!!! …
Saya berhasil jadi pawang hujan dadakan 😂😂😂
——————————-
BTW,
Mungkin hanya kebetulan saja,
Apa yang saya lakukan tadi berdampak pada semesta.
Namun sejatinya,
Leluhur Nusantara memang canggih koq 👍👍
Pernah melihat atraksi Kuda Lumping atau Jaran Kepang,
Di mana sang pemain pada saat mencapai “trance”,
Berhasil memakan beling,
Tanpa takut terluka?? 😉😉
Pernah melihat permainan Ninik Towok,
Yang biasa dimainkan di kampung2 saat Purnama??
Bagaimana boneka itu tiba2 bisa bergerak sendiri???? 😃😃😃
——————————–
Kekuatan batin manusia,
Yang dipadukan dengan unsur2 yang ada di semesta ini,
Sesungguhnya bisa menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa …
Sinergi yang dilakukan manusia dengan semesta,
Tentunya dengan seijin NYA,
Mampu membuat hal2 yang rasanya tak masuk akal,
Menjadi serba mungkin 😃😃
Contoh lain adalah legenda Candi Prambanan,
Di mana sang Prabu Bandung Bondowoso berhasil membuat 999candi hanya dalam semalam saja,
Dan candi ke seribu nya adalah sang Ratu Roro Jonggrang,
Yang menolak dipersunting olehnya.
“Ah, itu kan hanya cerita rakyat,
Legenda …,”
Banyak yang berkilah seperti itu.
Tapi bukti nyata ada di depan mata,
Mau bilang apa??? 😎😎😎
—————————
Sahabat,
Apa yang telag diwariskan oleh para leluhur Nusantara,
Adalah hal2 baik yang (sebenarnya) dapat kita pelajari,
Dan adaptasi di masa sekarang ini.
Termasuk juga kemampuan mereka,
Untuk dapat menerima dan menghargai adanya perbedaan yang muncul di masyarakat.
Mereka tidak pernah memaksakan kehendak kepada orang lain,
Apalagi “memaksa” orang untuk percaya kepada apa yang mereka sampaikan.
Silakan percaya,
Tidak juga ndak apa2.
Termasuk juga mempercayai hal2 yang tidak masuk akal.
Toh pada akhirnya waktu juga yang akan mengajak kita berpikir,
Apakah sesuatu itu layak untuk dipercaya atau tidak?? 😅😅
Mari sedikit berguru kepada para leluhur Nusantara,
Berguru tentang bagaimana mereka merawat ke Bhinneka an,
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Mari meneruskan hal2 positif yang telah diajarkan oleh para leluhur Nusantara,
Dengan tetap menghargai adanya perubahan jaman,
Yang melahirkan modernisasi.
Tanpa ada jaman kuno,
Bukankah tidak akan ada yg disebut dengan modern?? 🤔🤔🤔
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇮🇩🇮🇩