Indovoices.com-Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memasang 41 instalasi air siap minum (arsinum) di sejumlah wilayah Tanah Air.
Demikian disampaikan Deputi Bidang TPSA BPPT Yudi Anantasena saat meresmikan Arsinum dengan Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang merupakan kerja sama BPPT dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar di Pulau Barrang Caddi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Yudi Anantasena menyebut arsinum ini sebagai alat pengolah air minum percontohan di Sulawesi Selatan yang bisa mencukupi kebutuhan sekitar 1.500 orang yang tinggal di pulau tersebut.
“BPPT siap mendukung pembangunan daerah melalui program-program yg sudah didiseminasikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi kegiatan diseminasi arsinum BPPT ini di harapkan tercipta model bisnis baru peningkatan ekonomi terutama bagi masyarakat pulau dan pesisir.
Gubernur Nurdin menyebut, kehadiran teknologi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pulau yang kekurangan air bersih. Teknologi ini mampu mengolah air laut menjadi air bersih layak minum untuk warga pulau.
Dirinya meminta warga untuk dapat langsung memanfaatkan air laut siap minum tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu.
Pulau Barrang Caddi menjadi percontohan kehadiran teknologi arsinum. Diharapkan, seluruh pulau yang ada di Sulsel secara bertahap bisa menerapkan teknologi yang dikerjasamakan dengan BPPT.
Peresmian tersebut juga dihadiri Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT Rudi Nugroho, Walikota Makassar beserta jajaran pemerintah daerah Makassa serta warga setempat.(jpp)