Indovoices.com –Beliau adalah seorang Bapak penggesek biola,
Yang saya temui di pintu keluar stasiun Cikarang, Bekasi.
Sayangnya,
Saya tak sempat bertanya tentang nama … 😕
Bapak ini berhasil mencuri perhatian saya
Karena Beliau memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Dan terlihat begitu menjiwainya ….
.
.
.
.
Sampai akhirnya saya dekati Beliau
Maksud hati mau mengajaknya makan siang,
Karena memang sudah jam 14:00WIB.
Dan jawaban Beliau mengejutkan saya,
“Belum paper,
Saya mau nggesek saja …”
Lalu,
Ada sekelompok pedagang yang duduk2 di bagian belakang,
Berteriak kepada saya …
“Bu!! ….
Dia mah gak makan gak apa2,
Gak bakalan berasa lapar …
Asal masih bisa nggesek ….”
Akhirnya,
Saya cuma beri seadanya untuk Beliau beli makanan nanti ……
Entahlah,
Kenapa saya mendadak jadi mellow??? ….
Karena merasa *terpesona” dengan Beliau,
Yang mencari rejeki halal,
Dengan menjual kemampuan bermain biola nya??
Atau karena lagu Indonesia Raya????
Yang seakan2 mengembalikan ingatan saya pada WR. Soepratman,
Sang pencipta lagu tersebut?? ….
Yang juga memperkenalkannya dengan biola,
Pada saat Sumpah Pemuda tahun 1928,
93 tahun yang lalu???? … 😇😇😇
—————————
Terlepas dari semuanya,
Saya rasa Beliau lebih bermartabat ….
Daripada mereka yang saat ini dengan sombongnya,
Menepuk dada untuk sekedar berucap :
“Saya bangga menjadi Buzzer …”
Buzzer koq bangga?? …
Bangga itu jika mampu melakukan hal2 baik untuk negeri,
Bukan hanya jadi “tukang gorengan”,
Ataupun “kompor meleduk” saja …. 😂😂
.
.
.
.
.
“Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku ….
Di sanalah aku berdiri,
Jadi Pandu Ibuku ….
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku …
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu ….
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku …
Bangsaku,
Rakyatku,
Semuanya ….
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya …..
Indonesia Raya,
Merdeka … Merdeka ..
Tanahku … Negeriku …
Yang kucinta ….
Indonesia Rays,
Merdeka … Merdeka …
Hiduplah Indonesia Raya ….”
Selamat pagi, Indonesia 🇲🇨🇲🇨🇲🇨