• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Minggu, 1 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Sastra

SITUASI MENDORONG SANG PENULIS ITU Menjadi Presiden

(Catatan Perjalanan Denny JA)

by Denny J.A
26 Agustus 2019
in Sastra
Reading Time: 5 mins read
A A
0
SITUASI MENDORONG SANG PENULIS ITU Menjadi Presiden
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Namanya diabadikan menjadi label penghargaan hak asasi manusia. Namun ini penghargaan khusus hanya untuk para aktivis dan civil society. Ialah untuk anggota masyarakat, bukan pejabat, yang jatuh bangun memperjuangkan kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia.

RelatedPosts

.:: Jalan Sunyi Kebenaran ::.

AKU, Warga Papua Yang Tak Henti Mencintai Indonesia

Dan Tuhan Pun Diperjual Belikan…

Parlemen Eropa sendiri yang memilih namanya untuk penghargaan itu. Riwayat hidupnya sesuai dengan spirit yang akan diinyala-nyalakan melalui penghargaan tersebut: individu, Civil Society yang bangkit berjuang.

Tapi namanya juga diabadikan untuk penghargaan lain. Ialah penghargaan untuk mereka yang membangkang di jalur kesenian, untuk Creative Dissent. Spirit hidupnya sebagai penulis dan dramawan acapkali membangkang atas sistem totaliter masyarakat. Beberapa kali ia masuk penjara.

Para pengusaha seperti pendiri Google dan para sahabat sengaja menggunakan namanya untuk penghargaan khusus ini. Civil Disobedienve, pembangkangan sipil, keberanian warga negara untuk tidak tunduk pada sistem otoritarian memang dapat disalurkan lewat kesenian.

Penghargaan bagi Creative Dissent dimaksudkan untuk ikut meluaskan spiritnya: menggunakan jalur seni untuk melawan situasi sosial yang tak adil dan menindas.

Haclav Havel. Itulah dia. Riwayat dan nama tokoh ini digunakan untuk dua label dan dua kategori penghargaan itu. Haclac Havel For Human Rights Prize. Dan Haclav Havel for Creative Dissent.

Ia sebenarnya meniatkan diri menjadi seorang penulis saja. Seorang dramawan. Situasi membentuknya berakhir menjadi pejuang. Lalu karena pejuangannya berhasil, ia pun menjadi presiden.

-000-

Dua puluh tahun sebelumnya, di tahun 1960an, Haclav Havel murni seorang dramawan. Passionnya memang membangkang. Isu politik memang menjadi topik naskah dramanya.

Baginya, Checkoslowakia negara kaya dengan sejarah peradaban. Ini negara para emperor, penulis dan artis. Kebebasan dan keberagaman sudah menyatu dengan sungai, pohon dan udara di sana.

Tiba-tiba datang kekuasan komunisme mengekang dan menyeragamkan segala hal. Siapapun yang berbeda dan melawan masuk penjara. Yang tak bisa menyesuaikan diri dengan sistem yang dibawa komunisme akan diasingkan.

Haclav menuangkan protesnya soal itu dalam beberapa naskah teater. Dalam naskah Garden Party, ia mengkisahkan seorang manusia yang harus hadir dan hidup dalam pesta kebun. Ia diminta jumpa banyak tokoh penting di sana. Tak bisa tidak, ia harus menyesuaikan diri pada prilaku dan aturan yang ada. Jika tidak, ia akan asing di pesta kebun itu.

Ia akhirnya berhasil hidup bersama dalam pesta kebun itu. Namun ia keluar dari pesta itu kehilangan identitas dirinya sendiri. Terlalu banyak kompromi, kebohongan dan kepura-puraan yang harus ia lakukan untuk survive.

Naskah drama itu bentuk halus Haclav menyindir situasi negaranya saat itu. Betapa individu dipaksa untuk hidup sesuai dengan kehendak the big brother: sistem besar komunisme. Jikapun individu itu berhasil survive, ia banyak kehilangan otentisitasnya sendiri.

Atau naskah Haclav Havel yang lain, yang sama simboliknya. Judul naskahnya: Memorandum. Ini kisah sebuah memorandum yang tiba di satu kantor. Tak ada satupun yang mengerti cara membaca memorandum itu. Ia ditulis dalam bahasa yang asing.

Terdengar berita beberapa orang di luar sana yang mampu menterjemahkan. Namun mereka hanya bersedia jika diberi ijin oleh atasan. Sedangkan atasan tak kunjung memberikan ijin.

Terdapat pula ahli lain yang diam diam membantu menerjemahkan. Namun baru mulai ia sudah dipecat oleh atasan yang lain.
Suasana kantor menjadi serba tak menentu dan serba takut. Namun mereka mengerti pada akhirnya memorandum hanya bisa mereka pahami jika diterjemahkan ke dalam bahasa ibu mereka sendiri.

Begitulah gaya drama dari Haclav Havel: halus, simbolik namun mengkritik keras. Memorandum bahasa asing itu dapat dikiaskan seperti sistem komunisme yang asing yang ingin diterapkan paksa. Betapa berkuasa para atasan yang menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak.

Sedangkan semua tahu, walau takut, sistem yang bisa berkerja untuk masyarkat adalah yang berasal dari bahasa ibu, yang tumbuh dalam sejarahnya sendiri. Bukan sistem yang dipaksakan dari luar.

-000-

Havel sempat membawa teaternya mentas hingga ke Amerika Serikat. Iapun dikenal meluas. Dunia teater dan penulis menjadi pangilan hidup.

Namun situasi berubah ketika pemerintahan komunisme di Chekoslovakia mengeras. Haclav pun dilarang mentas. Pemerintah merasa tak layak dikirik. Bagi yang berbeda, harus dilemahkan, dihabisis, dibasmi. Tak hanya tokoh politik oposisi yang diberangus, seniman dan pentas teater juga dibredel.

Itulah awal Haclav mulai ikut aksi protes. Ia membentuk banyak civil society. Kesewenangan mesti dilawan. Jika bukan civil society, intelektual, kaum seniman dan aktivis yang sadar, siapa lagi yang bisa melawan?

Dari momen momen, Havel mengalihkan pentas teaternya ke pentas politik. Ia terlibat mendirikan, dan memimpin civil society. Antara lain yang ia bangun: Charter 77 (tahun 1977), Committe for Unjustly Procecuted (1979), dan yang lebih besar Civic Forum (1988).

Para pembangkang terhadap situasi, oposisi, intelektual, seniman, mahasiswa yang peduli pada perubahan pun berkumpul. Beberapa kali mereka terlibat dalam aksi nyata, mulai dari peringatan Prague Spring di banyak univeristas di Praque. Puncaknya adalah Velvet Revolution yang akhirnya berhasil memaksakan perubahan.

Beberapa kali Haclav Havel bulak balik masuk penjara. Yang terlama di tahun Mei 1979- Febuari 1983. Di dalam penjara ia sempat menulis dua buku. Ada buku yang merupakan kumpulan surat yang ditulisnya untuk istri dari penjara. Buku itu diberi judul Letters to Elga.

Buku kedua di dalam penjara yang melambungkannya: the Power of Powerless. Ini kumpulan esai politiknya yang paling terkenal. Buku ini dicetak dan disebar menjadi bacaan para pembangkang.

Teman-temannya sesama penulis dan dramawan manca negara ikut menggaungkan gerakan Havel. Samuel Beccket, penulis terkemuka yang tinggal di Paris mendedikasikan karyanya: Catostrope (1984) untuk Havel. Milan Kundera asal Chech yang juga berubah menjadi warga Perancis menyatakan, karya tulis Havel yang terbesar adalah keindahan perjuangan hidupnya sendiri.

Havlav Havel pun bertranformasi menjadi pemimpin politik. Akar dan sentimen seniman dan penulis pada dirinya begitu memerlukan kebebasan. Mereka menginginkan berlakunya sistem yang lebih bebas, lebih menjamin keberagaman, lebih menghormati keunikan individu. Tak ada lain itu demokrasi di barat.

Civic Forum yang dipimpin Havel menemukan sistem altenatif. Checkoslovakia perlu direformasi kembali. Bab besar Komunisme harus sudah ditutup. Chekoslovakia memerlukan bab baru: demokrasi barat.

Haclav beruntung. Saat itu, di tahun 1989, yang menjadi penguasa tertinggi di Uni Sovyet Michael Gorbachev. Tokoh itu kemudian hari ditasbihkan TIME MAGAZINE sebagai “The Person of The Decade”, di tahun 1990. Ia menjadi tokoh utama selama satu dekade: 10 tahun terakhir. Gorbachev juga mendapatkan Nobel Perdamaian 1990.

Jika saat itu yang bekuasa di Sovyet pemimpin yang biasa, Havel segera menghadapi serbuan tank militer dan dibantai habis. Tapi Gorbachev memberikan keleluasaan. Hadirnya Gorbachev yang reformer, yang mementingkan opini dunia, sebuah keberuntungan besar bagi gerakannya.

Pada bulan Desember 1989, konggres di parlemen checkoslwakia memilih Haclav Havel sebagai presiden. Pilihan satu suara, mufakat penuh. Seorang penulis oleh zamannya diseret-seret untuk menjadi pejuang. Seorang pejuang oleh zamannya, akibat kombinasi pengorbanan dan keberuntungan, akhirnya menjadi presiden.

-000-

Saya berkunjung ke Checkoslvakia tahun 2003. Havel baru saja menyelesaikan termin kedua. Ia sudah turun tahta saat itu.

Dari kaca mata tahun 2019, setelah saya berkeliling ke lima benua, Praha, ibu kota Chech Republic, tetap saya anggap ibu kota paling indah di dunia. Ia gabungan kerajaan besar nan megah, keindahan alam, dan budaya yang teramat kaya. Suasana keakraban terasa di sana dan sini. Di pinggir pedestrian, beberapa spot memainkan alat musik, atau membaca puisi.

Ketika saya di sana, pemandu menawarkan tour khusus napak tilas perjuangan Haclav Havel. Ujar pemandu, Havel sudah tak lagi menjadi presiden, tapi ia tetap menjadi ikon budaya kami.

Aneka tempat dikunjungi, dalam tour itu, mulai dari city tour melihat Memorial to the Victim Communism, National Street, hingga berujung di kafe tempat umumnya aktivis dan para intelektual menghabiskan waktu ketika melawan komunisme.

Satu tempat yang dikunjungi adalah Charles University. Ia salah satu universitas tertua di Eropa. Berdiri tahun 1348, di atas tanah 100 hektar. Bangunan didominasi warna merah atap dan putih dinding. Megah, antik, indah, di tepi sungai.

Ujar pemandu, di universitas ini, acapkali dimulai aksi protes yang meluas. Dulu di tahun 1939, mahasiswa protes atas kekejaman Nazi. Sebanyak 1200 mahasiswa ditahan. Sebagian akan dikirm ke camp konsentrasi. Sebanyak 9 mahiswa dan dosen ditembak mati.

Tempat ini kembali digunakan Havel dan kawan-kawan. Jika dulu para mahasiswa mengusir Facisme, kini Havel dan umumnya rakyat ingin mengusir komunisme.

Selesai menjabat presiden, di awal tahun 2003, Haclav Havel kembali menulis naskah teater. Di tahun 2008, karyanya Leaving dimainkan di Archa Theater Praha. Juga diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dimainkan di Orange Tree London. Juga dimainkan di Amerika Serikat, Philadelpia, di Wilma Theater.

Leaving karya Haclav Havel menceritakan peralihan kekuasaan yang tak terduga. Sang penguasa mengalami krisis setelah dipaksa turun sebagai penguasa. Para ahli menyatakan, Havel meramu kisah dalam King Lear karya Shakespeare dan The Cherry Orchad karya Anton Chekov.

Di tiga negara itu, pertujukan teater naskah Haclav Havel mendapatkan sambutan luar biasa: standing ovation.

Lama saya duduk mengenang kisah Sang penulis Haclav Havel. Bagi seorang penulis, hidup sejatinya memang menulis. Menjadi presiden hanyalah selingan. Jika situasi mendorongnya menjadi presiden, untuk perubahan masyarakat, ia ambil amanah itu.

Tapi presiden adalah jabatan sementara dan terus berganti. Seorang penulis sejati akan terus menulis. Menjadi presiden hanyalah jeda. Selesai jeda, ia kembali menulis.***

Agustus 2019

Link: https://www.facebook.com/322283467867809/posts/2309280035834799?sfns=mo

Denny J.A

Denny J.A

Related Posts

.:: Jalan Sunyi Kebenaran ::.

.:: Jalan Sunyi Kebenaran ::.

by RR Diah Mustika Sari
29 September 2019
0

.:: Jalan Sunyi Kebenaran ::. Terkadang, Orang lebih memilih berada dalam lingkaran kenyamanan, Dan kemapanan. Walau pun harus bertentangan dengan...

AKU, Warga Papua Yang Tak Henti Mencintai Indonesia

AKU, Warga Papua Yang Tak Henti Mencintai Indonesia

by Denny J.A
31 Agustus 2019
0

AKU, Warga Papua Yang Tak Henti Mencintai Indonesia Semalam, aku bermimpi Merah putih berkibar di kantor bupati Puluhan warga rusuh...

Dan Tuhan Pun Diperjual Belikan…

Dan Tuhan Pun Diperjual Belikan…

by RR Diah Mustika Sari
24 Agustus 2019
0

Jadi, Tadi pagi ada inbox masuk dari perempuan yang permintaan pertemanan nya belum saya approve sampe sekarang. Padahal udah 4...

Dondong Opo Salak?

Dondong Opo Salak?

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
6 Agustus 2019
0

Saya mencoba menulis sebisa yang saya pahami. Dari penggalan lagu Jawa sewaktu saya kecil, sering saya nyanyikan bersama teman-teman. Mungkin...

Manusia Bebal

Manusia Bebal

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
27 Juli 2019
0

  Mau bagaimana lagi? Kita begitu haus Memancing kedengkian diri Serang sana sini Bilangnya resah Padahal dasarnya pun keliru Sekali...

Tribute Buat Tiga Gadis Kecil

Tribute Buat Tiga Gadis Kecil

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
27 Juli 2019
0

Tangis buatku semacam penghinaan Untuk kisah teramat pilu yang kamu miliki Ku tau anak-anak tak pernah memilih orang tua Yang...

Next Post
Relfleksi 74Tahun Indonesia Merdeka, Seni Budaya Dan Adat Yang Mulai Dilupakan

Relfleksi 74Tahun Indonesia Merdeka, Seni Budaya Dan Adat Yang Mulai Dilupakan

Please login to join discussion

Recommended

Kemenperin Perkenalkan Teknologi Komputasi Awan Kepada IKM

Kemenperin Perkenalkan Teknologi Komputasi Awan Kepada IKM

7 tahun ago
Tidak Bisa Digunakan Untuk Memilih, WNA Yang Miliki Izin Tinggal Tetap Wajib Punya KTP-El

Pemalsuan Visa Elektronik Baru Pertama Kali Ditemukan di Indonesia, Pelaku WN India

4 tahun ago

Popular News

  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.