Dari kubu tuan rumah, pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengungkapkan timnya sudah berlatih keras. Dengan waktu persiapan yang juga singkat, latihan difokuskan pada penyelesaian akhir.
“Kami menargetkan kemenangan. Penyelesaian akhir sudah dibenahi sesuai evaluasi pada laga uji coba terakhir. Semoga anak-anak bisa menampilkan performa terbaik. Saya tegaskan pada pemain untuk tetap main tenang dan tak gentar saat melawan mereka,” pungkas Frans.
Sementara itu bagi tim tamu, Borneo FC yang tiga hari lalu baru bertandang ke markas Barito Putera di pekan ke-33 Liga 1 2018, kemungkinan bisa dipastikan akan tampil dengan skuad lapis kedua saat hadapi Martapura FC. Beberapa pemain inti harus disimpan mengingat masih tersisa satu laga lagi di kompetisi.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic enggan menganggap buruk situasi yang dihadapi timnya. Meski jadwal padat dan baru saja menderita kekalahan dari Barito Putera, kemenangan tetap menjadi target utama melawan Martapura FC.
“Ini laga perdana kami di turnamen. Tentu harus dapat hasil bagus. Tapi saya tidak mau pemain jadi terlalu beban,” kata Dejan.
Soal bakal diperkuat banyak pemain pelapis, Dejan tak mempermasalahkannya. Menurut eks pelatih Persib Bandung ini, status seluruh penggawanya tak ada beda. Dia hanya berharap siapa yang tampil harus bermain dengan hati besar untuk Borneo FC. “Semua sama di Borneo FC. Saya pasti kasih kesempatan pada pemain yang siap. Mau muda atau tua sama, tidak ada beda,” imbuhnya.
Menilik kekuatan calon lawan, Dejan mengaku tak memiliki gambaran. Namun dirinya enggan anggap remeh meski Martapura FC berkompetisi di Liga 2.
“Kami buta kekuatan Martapura FC. Selama saya di Borneo FC belum pernah bertemu. Jadi nanti saya tetap memainkan konsep pertandingan yang sudah dilatih saja. Tidak banyak waktu persiapan,” jelasnya.