Presiden mengaku senang bisa meresmikan jalan tol Solo-Ngawi di segmen Sragen-Ngawi itu, karena berarti sebentar lagi jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya akan tersambung. “Akhir tahun ini insyaallah sudah tersambung semuanya,” ujar Presiden.
Yang kurang, lanjut Presiden, tinggal dari Pemalang ke Batang, Batang ke Semarang, Salatiga ke Solo, kemudian Wilangan ke Kertosono.
“Tadi saya tanyakan ke Menteri BUMN dan Dirjen, beliau-beliau menyampaikan selesai pertengahan Desember atau akhir Desember 2018. Bapak tinggal mencari waktu meresmikannya kapan. Artinya, sudah rampung kalau berani ngomong seperti ini,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden berharap dengan selesainya jalan tol itu, para kepala daerah yang daerahnya dilintasi mengintegrasikannya dengan kawasan wisata agar pemanfaatannya lebih optimal, dan menjadikan jalan tol itu lebih ramai.
“Saya senang pagi ini saya lihat ada soto kuali, lontong opor, soto Madura, roti ganep dan lainya. Kita ingin rest area ini dipenuhi oleh produk lokal, jangan sampai dipenuhi brand asing, dan lokal hanya jadi penonton,” kata Presiden.
Ruas tol Sragen-Ngawi merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi, sekaligus menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. Tol ini memiliki 8 (delapan) gerbang, yaitu: Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawai (Jatim).
Tampak hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Mensesneg Pratikno, Dirut Jasa Marga, dan Wagub Jateng Gus Yasin. (*/ANT/ES)