Indovoices.com –Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae menyatakan banyak organisasi masyarakat (ormas) yang sering menyalahgunakan dana bantuan untuk kepentingan pribadi pengurusnya hingga digunakan untuk membiayai aksi terorisme.
Ia mengatakan dana bantuan yang diterima ormas biasanya sedianya memang digunakan untuk memberikan bantuan kepada pihak yang kesusahan.
Namun sebagiannya ada yang disalahgunakan untuk kepentingan pribadi para pengurusnya hingga digunakan untuk membiayai kelompok yang terlibat terorisme.
“Jadi inilah sebabnya kenapa bantuan-bantuan untuk saudara kita di Suriah di Palestina, Uighur dan lain sebagainya itu perlu kita audit,” kata Dian.
“Kita mencatat bahwa memang bantuan-bantuan yang telah diterima itu ternyata dipakai untuk tujuan-tujuan yang menyimpang. Sebagian untuk dipakai pribadi, sebagian yang dipakai investasi, sebagian juga dikirimkan ke lembaga-lembaga tertentu yang kita curigai sebagai terlibat kegiatan terorisme,” tutur Dian.
Kendati demikian, Dian tak menyebutkan Ormas mana saja yang kedapatan menyalahgunakan dana bantuan yang diterima.
Karena itu Dian mengatakan PPATK memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dana Ormas agar tak terus terjadi.
“Memang ini hanya salah satu tugas PPATK saja, PPATK itu tidak menangani hanya kasus terorisme. Itu ada korupsi ada, ada narkoba dan lain-lain sebagainya,” ucap Dian.
”Tetapi ini merupakan salah satu prioritas kita karena ancaman terhadap negara kita ini sangat-sangat besar. Tetapi kelihatannya transparansi terkait hal-hal bantuan seperti ini itu sangat-sangat buruk,” ujar Dian.(msn)