Indovoices.com –Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, membahas masa depannya di lembaga antikorupsi tersebut. Independensi KPK, kata Novel, akan menjadi penentu masa depannya di sana.
“Kami di KPK ingin berjuang memberantas korupsi. Ketika keadaannya tak ideal untuk memberantas korupsi dengan baik, maka itu menjadi kerisauan sendiri,” kata Novel dalam diskusi di akun YouTube Karni Ilyas Club.
Novel merujuk pada upaya sistematis melemahkan KPK. Ia menyoroti perubahan status kepegawaian pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara, juga terkait keberadaan Dewan Pengawas KPK.
Rekrutmen pegawai yang tak lagi sepenuhnya dipegang KPK, kata dia, juga mempersulit independensi di KPK bertahan.
“Independensi itu poin penting untuk bisa bekerja dengan integritas, dengan profesional. Kalau independensinya lemah, baik lembaganya maupun pegawainya, bagaimana kita berharap bisa kerja benar,” kata dia.
Hal-hal tersebut, kata dia, secara perlahan menggerus independensi KPK. Hal tersebut juga yang disebut Novel membuat pegawai KPK yang ada memutuskan mengundurkan diri. Bahkan, Novel mengaku pikiran untuk mengundurkan diri juga sempat menghampirinya.
“Memang sejujurnya saya beberapa waktu lalu saya ingin mundur. Tapi kemudian saya timbang-timbang kembali, saya berpikir saya akan menunggu sampai pada masa-masa betul-betul tak bisa ngapa-ngapain, tak bisa berbuat yang sungguh-sungguh, saya akan mundur di sana,” kata Novel.(msn)