Indovoices.com –Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkap jenis bahan peledak yang ditemukan saat penggrebekan teroris di Bekasi, dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3).
Fadil mengatakan, pihaknya menemukan bahan peledak yang menggunakan TATP. Rancangan peledak tersebut dianggap memiliki daya ledak tinggi atau disebut high explosive.
“Ditemukan 5 bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat dari TATP. Ini adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosiveyang sangat sensitif,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
“TATP adalah senyawa peroksida yang memiliki sifat khas yang sangat mudah terbakar hanya dengan gesekan panas dan pemicu-pemicu lainnya,” sambung Fadil.
Fadil menyebut, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Tim Gegana melakukan pemusnahan dengan cara meledakkan bahan kimia tersebut.
“Oleh sebab itu Tim Jibom dari gegana Polda Metro Jaya memutuskan melakukan disposal di dua lokasi,” ujar Fadil.
Sebelumnya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, dari penggrebekan teroris di Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, pihaknya mengamankan TATP dari 5 bom toples dengan berat 3,5 Kg. Ia memperkirakan dengan jumlah sebanyak itu bisa membuat 70 bom pipa.
“Dari temuan handak [bahan peledak] tersebut beserta bahan baku yang ada sesuai perhitungan tim bahwa TATP dari 5 bom toples dengan berat 3,5 kg diperkirakan bisa buat 70 bom pipa,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.