Indovoices.com-Penanaman nilai dan pendidikan antikorupsi tidak selalu berjalan secara formal melalui buku pelajaran dan kegiatan klasikal di kelas. Menyasar anak-anak, kegiatan pendidikan ini harus menyenangkan tanpa melupakan karakter mulia yang akan ditanamkan.
Itulah yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Komunitas Mata Kita saat menyelenggarakan workshop untuk 100 anak-anak siswa sekolah dasar se-Kota Bekasi. Kegiatan bertajuk “Gen Antikorupsi, Pentingnya Integritas pada Anak Sebagai Generasi Antikorupsi” di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan kampanye antikorupsi kepada generasi muda dengan menggunakan buku, permainan, dan musik sebagai media diseminasi nilai-nilai integritas.
“Jadi anak-anak bisa memahami nilai-nilai antikorupsi dengan cara menyenangkan,” katanya.
Selama sehari penuh, peserta yang terdiri atas siswa didik kelas 1 hingga kelas 6 SD tersebut diajak melakukan senam Sahabat Pemberani dan permainan boardgames. Selain itu, peserta juga akan disuguhkan berbagai macam film dan penampilan musik oleh Xstrada dengan konten antikorupsi. Di akhir rangkaian acara, peserta akan diajak mendengarkan dongeng antikorupsi dan berdiskusi dengan Kak Emand Shine tentng nilai antikorupsi sehari-hari.
Sebagai tindak lanjut kegiatan, KPK bersama Mata Kita akan membuat wadah untuk seluruh peserta kegiatan yang hadir, sehingga dapat mewujudkan rencana aksi yang sudah disusun bersama. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain berupa kegiatan menggambar dengan tema Bekasi Berintegritas secara massal di acara Car Free Day (CFD), senam antikorupsi di sekolah, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut didesain untuk terus mengampanyekan nilai-nilai integritas kepada anak-anak melalui kegiatan bermain yang menyenangkan. Komunitas Mata Kita akan bertindak sebagai fasilitator yang akan melakukan pendampingan dalam setiap kegiatan tersebut.
Selain memfasilitasi kegiatan bermain untuk menanamkan nilai-nilai integritas pada anak-anak, KPK juga mengajak peserta yang hadir untuk memanfaatkan dua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Umi dan TBM Sanggar Alam Kita. Kedua TBM tersebut berada di Kota Bekasi dan telah dilengkapi dengan koleksi bacaan antikorupsi dari KPK.
KPK berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai integritas pada anak-anak, tetapi juga menjadi salah satu pendekatan yang dapat menggerakkan generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam edukasi antikorupsi di lingkungan sekitarnya. (kpk)