Indovoices.com –Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri mengamankan cukup banyak barang bukti dari penangkapan 10 terduga teroris di Merauke, Papua. Barang-barang yang ditemukan tergolong cukup bahaya, jika disalahgunakan pemakaiannya.
“Ada beberapa barang bukti yang ditemukan disana seperti senapan angin, sajam dan juga ada peralatan panah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (1/6).
Selain senjata, Densus 88 juga menemukan bahan-bahan kimia. Saat ini cairan tersebut dikirim ke Puslabfor Polri untuk dipastikan kandungannya.
“Ada beberapa cairan yang masih dalam pendalaman yang kita temukan disana. Masih kita dalami apakah cairan itu? Apa isinya cairan maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada disana yang ditemukan,” jelas Argo.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di Merauke, Papua. Terduga teroris yang diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dari 10 orang itu ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).
Penangkapan kembali berlanjut pada Minggu (30/5), Tim Densus 88 menangkap satu lagi anggota jaringan teroris Ansharut Daulah di Merauke.
Kesepuluh orang yang diamankan masuk dalam jaringan Anshor Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar. Para terduga teroris itu memang sering ke Makassar dan ada yang terkait kasus bom bunuh diri.