Indovoices.com – Dalam rangka memperingati Hari Ayah Sedunia yang jatuh pada 19 November, Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan rangkaian acara yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (21/11).
Peringatan Hari Ayah Sedunia ini dibagi menjadi dua kegiatan. Yaitu, Sarasehan Pustaka yang membedah buku “Aku Mau Ayah” karya Irwan Rinaldi dan Pelatihan mendongeng untuk Ayah dengan narasumber Kak Aryo dari Komunitas Aio Mendongeng.
Dua kegiatan ini memberikan keterampilan dan pengetahuan parenting kepada pegawai KPK yang telah menjadi ayah. Hal ini dirasa perlu karena para ayah pekerja hanya memiliki sedikit waktu bersama anak-anaknya. Lewat kegiatan ini, Penulis buku “Aku Mau Ayah” Irwan Rinaldi menyadarkan betapa pentingnya peran ayah dalam mendidik anak-anaknya.
Kegiatan sarasehan ini juga membahas tips parenting yang ditulis oleh Irwan. Ia menjelaskan mengenai fase-fase kebutuhan anak dari usia balita hingga remaja, apa yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh seorang ayah.
Selain pegawai KPK, acara ini juga turut mengundang komunitas Ayah ASI, Komunitas Fatherhood, Video Blogger (Vlogger) dan Content Creator.
Di sesi kedua, Kak Aryo menyampaikan bahwa dongeng adalah healing theraphy. Dongeng dapat memberikan manfaat yang positif untuk anak-anak. Anak-anak yang sering mendengarkan dongeng dari orang tuanya akan cenderung lebih pintar, apalagi jika ditambah dengan diskusi menarik seusai mendongeng.
Keberadaan Ayah harus bisa memacu anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Ayah dapat menjadi pemicu diskusi yang menarik dan imajinatif dibandingkan dengan Ibu. “Kedekatan Ayah dengan anak harus zero jarak, artinya tidak ada jarak sama sekali antara Ayah dan anak. Karena nantinya, jarak itu akan semakin jauh seiring dengan bertambahnya usia anak,” kata kak Aryo. [kpk]