.:: MAKN dan Kebangkitan Nusantara ::.
(Catatan perjalanan selama 3bulan ke Sumedang, Lombok dan Kupang)
Berkeliling Nusantara,
Sudah lama memang menjadi impian saya …
Menjelajahi setiap pelosok negeri,
Belajar ttg sejarah berdirinya negeri ini,
Merupakan hal yg menarik utk disimak.
Sejak jaman saya sekolah dulu,
Kisah2 ttg kerajaan2 besar Nusantara,
Memang selalu menjadi hal yg menarik.
Legenda Sriwijaya, Majapahit, Samudera Pasai, Kutai Kertanegara, Pajajaran, Mataram,
Hingga Buleleng, Gowa, Tidore,
Mungkin bagi sebagian orang masih lekat dalam ingatan mereka.
Hampir seluruh wilayah Nusantara pada masa sebelum kemerdekaan RI,
Memang dikuasai oleh kerajaan / kesultanan to??
Dan banyak pula pahlawan Nasional yg berasal dari lingkungan kerajaan / kesultanan juga 😊😊
——————————–
Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI,
Pada 17 Agustus 1945,
Maka kerajaan / kesultanan tersebut bukan lagi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di sebuah wilayah,
Karena negara Republik Indonesia ditetapkan sebagai negara dg system demokrasi.
Sehingga peran kerajaan / kesultanan tersebut akhirnya menjadi sebagai “mitra” bagi Pemerintah Indonesia,
Dalam melaksanakan program2 Pemerintah yg bertujuan utk mensejahterakan masyarakat.
Sayang nya,
Tidak semua kerajaan / kesultanan ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah,
Terutama Pemerintah Daerah.
Banyak di antaranya yg seakan “terlupakan”,
Karena siklus peradaban yg terus berputar?
Atau memang kurangnya minat banyak orang utk mempelajari sejarahnya sendiri?
Banyak istana kerajaan yg “terbengkalai”,
Tidak dipelihara dan dijadikan sebagai Cagar Budaya.
Padahal,
Di sanalah kita sebagai masyarakat Indonesia,
Dapat belajar lebih banyak mengenai sejarah negeri ini.
——————————–
Dan setelah beberapa kali mengikuti perjalanan MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara) ke beberapa daerah,
Seperti Sumedang, Lombok dan Kupang.
Akhirnya pikiran saya menjadi semakin terbuka,
Ilmu pengetahuan saya semakin bertambah.
Bahwa selain kerajaan2 besar seperti yg selama ini dipelajari,
Ternyata banyak juga kerajaan2 kecil yg luput dari perhatian masyarakat Nusantara.
Seperti Sumedang Larang di Sumedang,
Yg merupakan kerajaan Islam yg berdiri sejak abad ke 15.
Kemudian Kedatuan Selaparang yg ada di lereng gunung Rinjani, Lombok, diperkirakan berdiri pada abad ke 13.
Kerajaan Kupang yaitu federasi yg dibentuk tahun 1917 dan disusun oleh beberapa kerajaan kecil.
Kerajaan Amarasi, yg terletak di Timor Barat, NTT.
Dan tentunya masih banyak lagi kerajaan / kesultanan lainnya,
Yg selama ini seakan luput dari perhatian masyarakat luas.
MAKN berusaha menghimpun kerajaan / kesultanan yg ada tersebut,
Utk bersama2 menjaga dan melestarikan seni budaya, adat istiadat yg tradisi yg selama ini dipertahankan.
Sekaligus bersinergi dg Pemerintah,
Dalam melaksanakan program2 yg dicanangkan oleh Pemerintah,
Salah satunya adalah di bidang Ketahanan Pangan dan Ketahanan Budaya.
Di bidang Ketahanan Pangan ini,
MAKN sudah menyiapkan 142.000 ha lahan utk membantu Pemerintah mewujudkan Ketahanan Pangan.
Utk tahap awal,
Surakarta telah menjadi Pilot Project utk program tersebut,
Disusul nantinya oleh Kerajaan Bima dan Dompu di NTB.
Dan akan terus berkesinambungan,
Dg wilayah kerajaan / kesultanan lainnya.
Di bidang Ketahanan Budaya pun tak kalah menariknya,
Yaitu dg tetap menjaga dan melestarikan seni budaya asli Nusantara,
Sebagai benteng pertahanan kedaulatan NKRI,
Dalam menangkis paham2 yg tidak sesuai dg adat ketimuran.
Pada akhirnya,
Kebangkitan Nusantara yg selama ini banyak disampaikan,
Bukan lagi sekedar mimpi atau angan2 belaka.
Bukankah memang Nusantara ini kaya raya sekali???
Dan Kebangkitan Nusantara inilah yg akan membawa Indonesia melesat semakin tinggi,
Di antara bangsa2 lain di dunia ini.
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨🇲🇨