Rapat Terbatas MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara)
“Dengan Jiwa Dan Semangat Pahlawan Bangsa Kita Sukseskan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Budaya Sebagai Benteng NKRI”
Ketahanan Pangan :
Ketersediaan Pangan dan Kemampuan Seseorang Utk Mengaksesnya.
Ketersediaan Pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yg cukup utk kebutuhan dasar.
Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya secara ekonomi maupun fisik utk mendapat bahan pangan bernutrisi.
Ketahanan Budaya :
Kekuatan dan keteguhan sikap suatu bangsa dalam mempertahankan budaya asli,
Termasuk budaya daerah dari pengaruh budaya asing yg kemungkinan dapat merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa.
Ketahanan budaya harus dibangun agar budaya negeri sendiri tidak lemah,
Sehingga akan mudah disusupi oleh negara lain atau paham2 radikal yg lain.
——————————
Minggu, 20 Oktober 2020,
Bertempat di Blue Saphire Room,
Solo Paragon Hotel and Residence.
MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Yg diwakili oleh DK 9+ (Dewan Kerajaan) :
– Kerajaan Puri Denpasar, Bali
– Kepaksian Sekala Brak, Lampung
– Kerajaan Sumedang Larang, Jawa Bar at
– Pura Pakualaman, Yogyakarta
– Kesultanan Sumenep, Jada Timur
– Kerajaan Kupang, NTT
– Kesultanan Gunung Tabur, Kaltim
– Kerajaan Gowa, Sulsel
– Kesultanan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku
– Kesultanan Bima, NTB
– Kesultanan Dompu, NTB
– Kerajaan Adatuang, Sidendreng, Sidrap, Sulsel
– Kesultanan Pakoe Negara, Sanggau, Kalbar
– Keratin Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jateng
– Kerajaan Nusak Termanu, Rote
– Kesultanan Kutawaringin, Kalteng
Dan DPP (Dewan Pengurus Pusat) MAKN telah melaksanakan Rapat Terbatas,
Yg antara lain membahas ttg Ketahanan Pangan, Ketahanan Budaya,
Dalam kaitannya dg upaya utk tetap menjaga kedaulatan NKRI.
Juga membahas mengenai pahlawan pejuang kemerdekaan RI,
Yg beberapa berasal dari kerajaan2 yg tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Karena pada kenyataannya masih banyak pejuang kemerdekaan yg berasal dari kerajaan,
Yg belum dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional.
——————————
Dalam pembahasan mengenai Ketahanan Pangan,
Disampaikan bahwa pada saat ini Surakarta sudah menjadi Pilot Project,
Dalam pelaksanaan secara nyata di lapangan,
Penggunaan tanah adat / tanah ulayat / tanah milik kerajaan yg dipergunakan bagi kemakmuran masyarakat sekitar.
Selanjutnya,
Diharapkan kerajaan / kesultanan lainnya yg ada di Nusantara,
Dapat mengikuti jejak langkah ini.
Namun,
Hal tersebut di atas juga hendaknya dilakukan dg “menggandeng” Pemerintah,
Seperti juga kerjasama yg telah terbentuk antara MAKN dg Departemen Pertanian saat ini.
Sayangnya
Di beberapa kerajaan / kesultanan masih ada masalah dg tanah adat / ulayat,
Yaitu terkendala dg kepemilikannya / sertifikasinya.
Sementara,
Beberapa tanah adat juga banyak digunakan oleh Pemerintah.
Sementara,
Dalam kaitan dg Omnibus Law,
Masih terdapat beberapa hal yg cukup krusial menyangkut kepentingan masyarakat adat, antara lain :
– Isyu Pertanahan
– Isyu Lingkungan
– Isyu Manfaat Ekonomi
Inilah yg akan dicoba utk disinergikan dg Pemerintah,
Di mana pada akhirnya MAKN akan menjadi sebuah benteng pertahanan yg cukup kokoh,
Dalam menjaga kedalulatan RI.
Dalam kaitan dg Ketahanan Budaya,
Maka Kerajaan / Kesultanan,
Maka MAKN akan mencari terobosan utk bekerjasama dg Pemerintah dalam mempertahankan adat istiadat, seni, budaya, tradisi leluhur,
Yg sudah berjalan turun-temurun.
Yg mana kerajaan / kesultanan selama ini tersebut berfungsi sebagai :
– sumber kebajikan
– sumber nilai
– sumber kesejahteraan
– sumber pengayom masyarakat.
Ketua Harian MAKN Dr. KGP. Eddy Wirabhumi, SH, MM (keraton Kasunanan Surakarta),
Menyampaikan bahwa “Budaya ini harus dijaga dan dilestarikan,
Karena dari budaya tersebut dapat diminimalisir adanya pengaruh2 yg tidak sesuai dg nilai2 ketimuran”.
Pada akhirnya,
Secara keseluruhan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Budaya,
Alan menjadi fondasi yg kuat,
Dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia.
MAKN bukan hadir utk mengembalikan sistem feodalisme di Indonesia,
Melainkan utk menguatkan persatuan dan kesatuan Nusantara,
Dg menyuguhkan program2 yg sudah dijalankan selama ini,
Utk bisa dilaksanakan ke seluruh wilayah Nusantara,
Dan ke semua lapisan masyarakat.
Semoga pada akhirnya nanti,
Nusantara ini akan menjadi lebih baik,
Dg adanya kerjasama yg terjalin antara kerajaan / kesultanan di Nusantara dg Pemerintah Daerah / Pusat.
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨
——————————