Indovoices.com –Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 12 terduga teroris. Mereka ditangkap di tiga wilayah berbeda, yakni di Kalimantan Selatan, Bali, dan Bima, NTB.
Para teroris merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Tujuh terduga teroris diamankan oleh Densus 88 di Kalimantan Selatan.
“Yang pertama, tersangka inisial NZN alias zay, alias armagedon 12, yang ditangkap pada Senin, 1 Juni,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Selasa, 25 Agustus 2020.
NZN ditangkap lantaran diduga sebagai anggota JAD dan menjabat sebagai sekretaris. Enam tersangka berinisial MRR, AS, MN, TA dan S. Satu tersangka lainnya telah meninggal.
Sementara di Bali, Densus 88 menangkap dua tersangka berinisial MRAH dan MHAH. MRAH ditangkap karena terlibat melakukan survei di Lebak Banten untuk mapping di pabrik yang mempekerjakan orang Tiongkok dan akan dijadikan target penyerangan.
“Yang kedua MHAH, ditangkap di Kabupaten Serang, Banten. MHAH terlibat perencanaan perampasan senjata milik aparat kepolisian,” kata dia.
Terakhir, tiga terduga teroris ditangkap di wilayah Bima, NTB, pada 8 Juni 2020. Ketiga terduga teroris itu, yakni ER, WA dan HA.(msn)