.:: TARIAN TANDANG MENDET ::.
Ada satu hal yg membuat saya terkesan,
Pada saat kunjungan saya ke Lombok bulan lalu,
Mendampingi Ibunda R AY Wasitaningrum (Sekjen MAKN – Majelis Adat Kerajaan Nusantara).
Dalam acara Pengukuhan Pengurus MAKN wilayah Nusa Tenggara Barat,
Yg berlangsung di Pura Agung Selaparang, Lombok Timur,
Pada hari Sabtu, 12 September 2020.
Saya berkesempatan menyaksikan salah satu tarian asli pulau Lombok,
Yaitu Tarian Tandang Mendet.
Tarian Tandang Mendet ini dianggap sakral dan sarat makna dan menyimpan banyak filosofi,
Biasanya dipentaskan oleh masyarakat desa Sembalun, Lombok Timur.
Sebenarnya,
Tarian ini bertujuan utk mengucap rasa syukur,
Atas keberhasilam masyarakat memperjuangkan dan mempertahankan bibit padi,
Dari serangan hama dan peperangan melawan jin2 (roh / arwah jahat).
Dg keberhasilan masyarakat tersebut,
Pada tahun 1428 diadakan sebuah tarian atas rasa syukur oleh Prabekel (pimpinan adat Sembalun),
Yg kemudian dinamakan Tarian Tandang Mendet.
Tarian Tandang Mendet ini dipentaskan 3tahun sekali,
Pada pelaksanaan ritual adat dan upacara Ngayu-ayu.
Serta dipakai utk penyambutan tamu2 dari unsur2 pemerintah,
Juga dipakai utk penyambutan hari2 besar.
—————————————-
Bagi saya pribadi,
Dapat menyaksikan sendiri berbagai macam seni budaya Nusantara,
Adalah sebuah berkah yg tiada ternilai.
Saya bisa belajar lebih banyak lagi,
Ttg budaya Nusantara,
Sekaligus mengabadikannya …
Saya jadi paham,
Betapa luar biasanya nenek moyang bangsa Indonesia ini,
Dalam hal menghormati setiap detail kehidupan yg mereka rasakan,
Yg mereka jalani,
Dg selalu mengucap syukur kehadapan Nya ..
Melalui tari2an, lagu,
Serta tradisi yg luar biasa indahnya 🙏🙏🙏
Walau hanya berupa gerak dan musik,
Namun mengandung makna yg begitu dalam 😇😇😇
Terlepas dari adanya pendapat yg menyebutkan,
Bahwa sebagian besar seni budaya Nusantara,
Adalah sebuah wujud pemujaan terhadap ‘animisme’.
Bagi saya,
Seni dan Budaya Nusantara,
Tetaplah sesuatu yg indah,
Dan sangat layak utk dibanggakan … 🙏🙏🙏
Damn!!! ….
I Love Indonesia 🇲🇨🇲🇨