Indovoices.com –Mendengar kata Sugesti,
Saya jadi teringat pada tukang sulap,
Yang waktu saya kecil dulu,
Sering saya lihat di televisi.
Dengan hanya berkata “sim salabim”,
Maka jadilah saputangan berubah menjadi bunga.
Atau sebuah tutup botol minuman berubah menjadi sekeping uang logam.
Jujur,
Saya dulu terkagum2 dengan aksi mereka di panggung,
Walau kata almarhum Papa saya :
“Itu cuma tipuan ..
Pandai nya dia men sugesti penonton agar percaya bahwa yang dilakukannya benar dan bukan sekedar aksi panggung semata …”
Tipuan atau beneran,
Sugesti maupun bukan,
Kenyataannya pertunjukan sulap selalu menjadi hiburan yang menarik untuk dinikmati 😊😊
————————–
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
Arti sugésti adalah :1. pendapat yang dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran
2. pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya; dorongan
Dalam bahasa sederhana,
Saya mengartikannya sebagai :
“Sebuah langkah / tindakan yang dilakukan seseorang untuk dapat mempengaruhi dirinya sendiri / orang lain,
Dan dipercaya mampu untuk mewujudkan apa yang diinginkannya”.
Jadi dalam contoh sederhana,
Seumpama kita pengen banget makan baso,
Tapi gak mungkin pergi keluar karena hujan lebat,
Dan di rumah cuma ada sayur sup,
Nah ketika kita berpikir tentang si baso itu,
Bisa2 sayur sup kita akan terasa seperti baso 😃😃
(Efek perut lapar memang biasanya mampu menimbulkan “halusinasi” akut 😂😂😂)
——————————
Bicara tentang Sugesti,
Sebenarnya saya salah satu orang yang sering melakukannya😉😉😉
Sekitar 14 atau 15 tahun lalu,
Saya berkata kepada diri saya sendiri :
“Aku pengen ngerasain kerja di luar Jawa”.
Koq ya “ndilalah” alias kebetulan,
Semesta mengabulkannya,
Dan jadilah saya stay di Makassar selama satu tahun.
6 bulan sebelumnya,
Saya cuma iseng bicara sendiri malam2 sebelum tidur :
“Aku pengen dolan ke Kalimantan”.
Lha “ujug2” alias tiba2,
Seminggu kemudian datang ajakan dari seorang kawan untuk meninjau salah satu food court di salah satu mall di Balikpapan,
Dengan tanpa perlu saya keluar biaya,
Alias FREE,
Saya tinggal “nunut” wae 😃😃😃
Jujur bagi saya,
Banyak kejadian2 tidak masuk akal yang saya alami,
Semata2 karena perkenan dari semesta.
Bahasa kasarnya,
Saya mung modal njeplak,
Modal ngomong pengen apa,
Eh koq ya kebetulan “didengar”,
Lalu dikabulkan … ☺☺☺
Semesta kadang bekerja dengan sangat luar biasa,
Dan saya tau semua juga akan terjadi atas ijin Tuhan,
Sang Maha Pemberi 😇😇😇
—————————–
Dan sekarang,
Di masa Pandemi seperti ini.
Saya pun selalu dan selalu men sugesti diri,
Setiap bangun tidur di pagi hari.
Seperti di saat ini,
Ketika baru saja terbangun,
Dan jarum jam menunjuk ke angka 3dini hari.
Setelah berdoa,
Saya pun men sugesti diri saya,
Dengan kalimat singkat saja …
Saya kuat,
Saya sehat,
Saya bahagia,
Saya tetap hidup,
Saya mampu bertahan,
Saya akan jadi lebih baik … 😇😇😇
Saya tau,
Kalimat2 di atas cuma sebuah lecutan semangat bagi diri sendiri di tengah masa2 sulit seperti saat ini.
Tapi setidaknya,
Ini membantu saya untuk bisa melewatina dengan tetap tersenyum,
Walau kadang yo “mumet” juga 😄😄😄
Sugesti setidaknya mampu menenangkan jiwa,
Dan harapan agar dapat terkabulkan,
Selalu coba saya taburkan di setiap harinya).
“Hanya Manusia Hidup yang Masih Pun ya Semangat”.
Nah,
Mengapa kita tidak terus-menerus memupuk semangat itu,
Agar tetap tumbuh???
Mengapa kita tidak membuat sesuatu yang menyenangkan hati,
Agar mampu menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri,
Maupun orang2 yang ada disekitar kita??? …
.
.
.
.
Yuks,
Lebih sering kita men sugesti diri,
Untuk merubah hidup menjadi lebih baik.
Semoga semua makhluk berbahagia 🙏🙏🙏