Indovoices.com- Pemerintah Provinsi Riau telah menginstruksikan seluruh Puskesmas menjadi Posko Kesehatan yang buka 24 jam. Puskesmas dapat melayani kesehatan masyarakat terpapar asap tanpa dikenakan biaya.
“Satgas kesehatan juga telah melaksanakan tugasnya. seluruh puskesmas sekarang adalah posko. Tempat mengadu seluruh masyarakat riau yang terkena ISPA,” kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Edy Nasution menyatakan Gubernur Riau juga telah menginstruksikan mengimbau kepala 15 kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk melakukann kesiapsiagaan kesehatan di wilayah masing-masing.
Untuk memastikan hal itu, Gubernur Riau melakukan rapat koordinasi pada Sabtu (14/09/2019). “Bahkan hari ini Satgas Kesehatan mengoperasikan tiga ambulans yang siap sewaktu-waktu ditelepon nomornya 119 selama 24 jam,” tegas Edy.
Selain Puskesmas, Dinas Kesehatan Riau mewajibkan rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta di Pekanbaru untuk melayani masyarakat terdampai karhutla. “Masyarakat yang terdampak dengan karhutla wajib ditangani rumah sakit tanpa memungut biaya satu rupiah pun juga,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Riau.
Rumah sakit setempat harus menyediakan ruangan evakuasi yang aman jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ruang evakuasi juga tersedia di seluruh Puskesmas yang sudah disiagakan selama 24 jam.
Dinas Kesehatan Riau telah membagikan lebih dari 700 ribu masker kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembagian masker dilakukan terutama melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Pembagian masker juga dilakukan di delapan titik di Pekanbaru, yaitu di depan kantor gubernur, Simpang Harapan Raya, Rumbai, Kubang, Pattimura dan lain-lainnya. Masker dibagikan secara langsung ke masyarakat, melalui organisasi profesi, dan komunitas peduli kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah dampak kesehatan akibat asap karhutla. “Jika harus keluar ruangan harus pakai masker. Dan untuk menghindari iritasi mata, gunakan kacamata. Cegah iritasi kulit pakai baju lengan panjang,” jelas Mimi.
Menurut catatan Dinas Kesehatan terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan kasus ISPA. Hingga tanggal 11 September 2019, Dinkes Riau mencatat 9.931 kunjungan kasus ISPA.(jpp)