.:: Saya (Masih) Seorang Indonesia ::.
Ketika bertemu dg banyak orang di jalan,
Pernahkah kita coba bertanya kepada mereka?
“Bapak / Ibu orang mana?”
Beberapa di antara nya,
Akan menjawab dg nada penuh kebanggaan :
“Saya orang Indonesia …”
Beberapa lagi,
Akan menjawab dg menyebutkan daerah tempat asal dirinya dilahirkan …
“Saya asli Madura …”
“Saya asli NTT …”
“Saya asli Jawa …”
Dan seterusnya ….
Kesimpulannya apa?
Mereka bangga dg tanah kelahirannya,
Dg negeri tempat mereka tinggal,
Dg Indonesia … 🇲🇨🇲🇨
Dan (jujur) jika mendengar kebanggaan mereka pada tanah air Indonesia ini,
Saya pun jadi ikut terbawa rasa yg mengharu biru,
Terbawa emosi ttg rasa cinta yg “terlalu” pada sebuah tempat indah bernama Nusantara 🙏🙏
—————————-
Leluhur Nusantara,
Telah membangun negeri ini sejak ratusan abad yg lalu.
Dan bukti2 kebesarannya masih bisa kita nikmati,
Dalam bentuk candi2,
Maupun bangunan bersejarah lainnya.
Ini menunjukkan,
Bahwa seiring waktu berjalan,
Negeri ini semakin kuat dan kokoh,
Dan semakin dikenal pula oleh dunia.
Sampai2 banyak yg berusaha datang dg dalih berdagang,
Namun semata2 hanya siasat,
Utk bisa “merampas” kekayaan bangsa Indonesia 🙁
Catatan ttg penjajahan bangsa asing,
Mulai dari Portugis, Belanda dan Jepang pun,
Mewarnai sejarah perjuangan negeri ini.
Yg pada awalnya,
Diterima dg tangan terbuka,
Karena pada dasarnya bangsa kita memang dikenal dg keramah tamahannya …
Malah berbalik ingin berkuasa,
Ingin menjadikan Indonesia sebagai bagian dari tanah jajahannya.
Rakyat pun marah,
Sama hal nya seperti seekor semut,
Yg jika diinjak dia akan mengigit.
Marah demi mempertahankan kehormatan,
Marah demi sebuah kemerdekaan yg tertindas …..
Peperangan demi peperangan,
Berkobar,
Bukan hanya demi mempertahankan daerahnya dari musuh …
Namun juga demi menuju Kemerdekaan Indonesia …
Perjanjian demi perjanjian pun digelar,
Bukan karena kita takut berperang,
Namun utk menunjukkan kewibawaan,
Sebagai bangsa yg besar,
Yg memiliki harkat dan martabat seimbang,
Dg bangsa2 lain di muka bumi ….
Hingga sampailah pada saat yg berbahagia itu,
Seperti yg tertulis dalam lirik lagu “Hari Merdeka” ….
“Tujuh Belas Agustus Tahun Empat Lima,
Itulah Hari Kemerdekaan kita,
Hari Merdeka,
Nusa dan Bangsa,
Hari Lahirnya Bangsa Indonesia,
Merdeka!! …”
Lho,
Koq hari lahirnya bangsa Indonesia?
Bukannya Indonesia sudah ada sebelum Proklamasi Kemerdekaan?
Maksudnya,
Adalah lahir kembali sebagai bangsa yg Merdeka dan Berdaulat,
Dan bukan lagi sebagai Bangsa yg “terjajah” …
Apakah perjuangan selesai sampai di situ,
Karena kita sudah merdeka?? …
NO!! ….
Justru Kemerdekaan RI itu,
Merupakan titik balik perjuangan yg lebih berat lagi …
Musuh2 yg dihadapi Indonesia bukan lagi para penjajah,
Namun pengkhianat negeri sendiri,
Yg berebut jabatan utk bisa berkuasa atas negeri ini ….
Mereka yg melabeli diri dg “manusia2 nasionalis”,
Yg cuma berpura2 cinta tanah air,
Tapi tega “menjual” kekayaan negerinya sendiri kepada bangsa asing,
Demi memperbesar rekening pribadinya 😊😊
Dan mereka bahkan ada di sekitar kita,
Tanpa kita sadari ..
Dan penjajahan edisi berikutnya mulai terjadi,
Penjajahan berkedok agama ….
Dg alasan agama,
Maka semua tatanan yg ada ingin dirusak nya.
Dan masyarakat kita yg “awam”,
Menerima mentah2 doktrin2 ngawur tersebut,
Hingga akhirnya banyak yg melupakan,
Bahkan mengkianati ajaran para leluhurnya sendiri.
Dan kita tak pernah sadar,
Bahwa kita telah menjadi “bangsa terjajah” lagi … 😅😅
Tepatnya,
Kita menyediakan diri dg sukarela,
Mengorbankan diri utk dijajah,
Dg ditakut2 i oleh kisah2 ttg neraka yg dihembuskan para “makelar” syurga,
Demi mendapatkan pelanggan sebanyak2nya 😂😂😂
—————————-
Batas halal haram pun,
Seakan menjadi hal yg Wajib dipertentangkan ….
Padahal,
Di jaman leluhur kita dulu,
Keyakinan itu cukup antara kita dg Tuhan saja.
Tapi di tangan para makelar “syurga”,
Semua hal bisa diberi label haram,
Jika dianggap merugikan mereka ..
Bahkan,
Membunyikan klakson pun,
Bisa jadi sarana masuk neraka,
Karena dianggap sebagai pemujaan terhadap roh jahat 😅😅
Yallooohh,
Saya mendadak merasa jadi manusia super bodoh saat membaca nya ..
Lha kalo didengar oleh negara2 maju di luar sana,
Opo ndak malah jadi bahan guyonan?? 😂😂
Tapi inilah realita,
Kenyataan yg terjadi di masyarakat,
Ketika “agama” lebih didewakan,
Ketimbang Tuhan,
Sampai2 akal sehat pun tergadai entah di mana 😓😓
——————————-
Untungnya,
Perbandingan antara manusia2 waras,
Dan manusia yg “mabok agama” di negeri ini,
Masih lebih banyak yg waras 😅😅
Dan semoga,
Akan lebih bertambah banyak lagi,
Dg hadirnya para pemerhati budaya,
Para kaum terpelajar yg masih mau belajar banyak ttg sejarah,
Juga para generasi muda yg ingin kembali belajar banyak ttg kejayaan Nusantara …
Berbekal tekad utk bisa mengembalikan kejayaan Nusantara itulah,
Pada akhirnya kita akan mampu mencapai tahapan utk menjadi bangsa yg hebat,
Bangsa yg kuat,
Bangsa yg maju dan mampu bersaing dg bangsa lain,
Namun juga bangsa yg tidak pernah melupakan sejarah para leluhurnya …
Jelang 75tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,
Masihkah kita merasa bangga sebagai seorang Indonesia Sejati??? ….
Tanpa harus meng copy paste kebiasaan bangsa lain,
Yg belum tentu sejalan dg jati diri bangsa Indonesia sendiri??
Selamat pagi, para Ksatria Nusantara ….
Di tangan kitalah,
Nasib dan masa depan bangsa ini berada 🙏🙏
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨🇲🇨