.:: SATE ‘KERE’ SAPI ::.
Pada saat nunggu jemputan di depan pasar Beringharjo kemarin,
Tak jauh dari lokasi pintu gerbang Pasar Sore,
Ada satu kios yg membuat saya penasaran.
Tulisan di spanduknya “Sate Kere Sapi”.
Ketimbang penasaran,
Akhirnya saya dekati Ibu penjualnya,
Ijin foto sambil bertanya2,
Opo sih “sate kere sapi” itu???? 🙄🙄🙄
Ternyata,
Sate ‘kere’ sapi adalah sate yg terbuat dari jeroan sapi,
Juga lemak sapi,
Yg sama persis tampilannya seperti penampakan sate pada umumnya,
Dan makannya (juga) dicocol pake saus kacang atau kecap 👍👍👍
Sate ‘kere’ sapi ini juga ternyata ada sejarahnya looo … 😉😉😉
Jadi,
Pada jaman dahulu,
Sate menjadi salah satu makanan termewah yg hanya bisa disantap oleh kalangan menengah ke atas.
Istilah kere yg berarti gelandangan,
Merupakan salah satu pencitraan terhadap kalangan bawah yg terlalu sayang utk membeli setusuk sate.
Atas alasan inilah para kalangan bawah melakukan intervensi,
Dg membuat bentuk lain sate dg bahan dasar jeroan sapi,
Yg kalo dilihat sepintas,
Sate ini menyerupai sate pada umumnya.
Cara inilah yg menjadi daya tarik bagi kalangan bawah utk menikmati sate,
Yg kemudian akhirnya disebut dg “sate kere” (satenya orang miskin).
Selain itu,
Sate ini merupakan perwujudan perlawanan dari kalangan bawah kepada kalangan bangsawan dalam budaya feodal,
Yg pada masa lalu masih sangat kental dirasakan oleh masyarakat,
Khususnya di Jawa.
Orang Indonesia emang super kreatif,
Dan kreativitas dalam hal mengolah makanan pun,
Agaknya sudah terjadi dari jaman dahulu kala 👍👍👍
Damn!! … I Love Indonesia 🇲🇨🇲🇨