.:: Refleksi 75Tahun Peringatan Hari Pahlawan ::.
(Peran Serta Kerajaan / Kesultanan Nusantara Dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia)
10 November 1945 – 10 November 2020
Tanpa terasa peringatan Hari Pahlawan telah mencapai 75tahun,
Sama dg usia Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta.
Tak terhitung banyaknya para pejuang Nusantara,
Yg telah gugur dalam usaha membela dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia,
Baik dari kalangan rakyat biasa maupun dari kalangan pemimpin Kerajaan / Kesultanan pada masa lalu.
———————————-
Sejarah membuktikan,
Bahwa berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Karena kesediaan para Raja / Sultan utk meleburkan diri dalam sistem pemerintahan negara Republik Indonesia.
Mereka sepakat utk menggabungkan kerajaan / kesultanan menjadi sebuah satu kesatuan,
Yakni Nusantara …
Dan hanya meninggalkan adat tradisi serta budayanya saja di wilayah kerajaan / kesultanannya masing2.
Diakui maupun tidak,
Fakta bahwa kerajaan / kesultanan di Nusantara memiliki andil besar,
Dari berdirinya Republik Indonesia.
Sebut saja beberapa nama di bawah ini :
1. Letjen. TNI Andi Abdullah Bau Massepe (Putra raja dari Kerajaan Bone),
2. Pangeran Diponegoro (Putra sulung Sultan Hamengkubuwono III)
3. Sultan Hasanuddin (Putra raja Gowa ke 15, I Manuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Muhamad Said)
4. Sultan Iskandar Muda (Sultan Aceh)
5. Sultan Mahmud Badaruddin II (kesultanan Palembang Darusallam)
6. Malahayati (putri Laksamana Mahmud Syah – kesultanan Aceh)
7. Andi Mappanyukki (Putra raja Gowa ke XXXIV)
8. Sultan Nuku Muhammad Amiruddin (Putra kedua Sultan Jamaluddin dari Kesultanan Tidore)
9. Pong Tiku (Putra Panglima Perang Toraja Utara)
Dan masih banyak lagi lainnya,
Termasuk 2 (dua) dari 7 (enam) orang yg pada hari ini mendapat gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu :
1. Macmud Singgirei Rumagesan (Kerajaam Sekar Fak-Fak Papua Barat)
2. Sultan Ba’abullah Datu Syah (Kesultanan Ternate).
—————————————————
Menyikapi kenyataan bahwa kerajaan / kesultanan telah menjadi fondasi dalam perjuangan menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Maka para penerus serta ahli waris kerajaan / kesultanan tersebut,
Yg bergabung di dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN),
Memiliki kewajiban serta tanggung jawab moril,
Utk tetap menjaga dan melestarikan segala sesuatu yg telah diwariskan oleh para leluhur terdahulu,
Jejak langkah sejarah yg telah terpatri di bumi Nusantara,
Demi tetap tegak berdiri dan berjayanya NKRI di bumi Nusantara … 🙏🙏
Rahayu ..
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
SELAMAT MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN ke 75.
NKRI HARGA MATI 🇲🇨🇲🇨🇲🇨