.:: QURBAN ::.
Antara Berbagi dg sesama VS Tragedi Keimanan
Besok seluruh umat Muslim di dunia akan merayakan Idul Adha,
Yg sering dikenal dg istilah Hari Raya Qurban.
Mulai dari 3minggu lalu,
Di pinggir jalan dan juga di lapangan,
Bisa dijumpai tempat penjualan hewan Qurban.
Sapi,
Kerbau,
Kambing,
Domba ..
Dijual dg berbagai macam cara,
Bahkan dg slogan2 yg membuat saya jadi tersenyum sendiri …
Mulai dari bahasa sederhana :
“Berqurban sebagai wujud kepedulian pada sesama”
Sampai dg bahasa paling “sadis” :
“Berqurban akan mengantarkan kita ke syurga”
Yakin,
Beneran sampe syurga?
Emang para sales hewan qurban itu,
Punya koneksi di syurga yaa?
Sampai2 bisa menjamin seseorang yg berqurban,
Lantas bisa langsung masuk syurga?? 😀😀
Lha kalo hewan qurban nya dibeli dari uang hasil korupsi,
Njur piye jal?? 😉😉
Masih tetap lolos buat bisa masuk syurga?? 😂😂
——————————–
Dan kemarin,
Saat melewati masjid Istiqlal, Jakarta ..
Pandangan mata saya tertumbuk pada sebuah banner berukuran besar,
Yg terpasang di salah satu sisi pagar nya.
Yg membuat saya tercengang,
Adalah tulisan Unta 🐫🐫
Btw,
Adakah hewan unta di Nusantara ini?
Lalu,
Bagaimana bisa dijadikan hewan qurban??
Ok,
Jika jawaban versi “ngeles”nya,
Adalah utk fakir miskin yg ada di Arab Saudi sana …
Well!! …
Memangnya,
Di Indonesia ini udah mampu semua??
Sudah berkecukupan semua?
Sudah gak ada yg perlu dibantu?? .. 😀😀
Kalau ndak salah,
Guru saya dulu pernah berkata,
“Bantulah mereka2 yg berada paling dekat denganmu”
Artinya,
Ya tetangga,
Saudara,
Kerabat,
Baru orang lain …
Lha kalo cuma sok2an pengen ber qurban dinegara lain,
Sementara di negeri sendiri masih banyak yg membutuhkan.
Lalu,
Esensi dari berqurban itu sendiri apa??
Sekedar pamer,
Kalau kita punya duit,
Dan cukup mampu utk membeli hewan qurban?
Sebagai sarana Selfie semata?
Atau semata2 utk mengejar tiket menuju syurga,
Yg dipegang oleh para sales hewan qurban?? 😜😜
—————————–
Pada akhirnya,
Utk mereka2 yg cuma mengejar syurga,
Saya cuma bisa merasa kasian …
Sesungguhnya,
Keimanan mereka cuma sebatas “lambe” tok,
Belum sampai ke dasar jiwa …
Saya sebut gampangnya,
Ya Tragedi Keimanan 😂😂
Ketika Iman diperjual belikan,
Sebatas syurga dan neraka …
Sithik2 syurga,
Sithik2 syari’ …
Kebalikannya pula,
Sithik2 haram,
Sithik2 kafir …
Lho,
Sebenarnya apakah Iman itu cuma sebatas bahasan itu tok??
Sementara,
Yg dimaksud dg Iman itu luas ..
Mau bicara sehari semalam,
Gak akan pernah selesai.
Mau berguru ke banyak orang sekalipun,
Yg paling hebat,
Gak akan pernah mampu utk mengupasnya dg tuntas …
Iman itu luas,
Seluas Tuhan menciptakan bumi,
Dan alam semesta,
Serta segala isinya … 😇😇
Selamat (jelang) Hari Raya Idul Adha 1441H
Rahayu ….
🙏🙏🙏🙏