.:: PRASAJA ING DUMADI ::.
(Sederhana dalam Kejadian)
Kalimat ini tetiba terlintas di pikiran saya,
Pas saya lagi keluar rumah semalam gara2 cari salah satu Meonk saya,
Yg belum balik ke rumah.
Melihat bulan persis di atas kepala,
Dg berselimut awan tipis ..
Seketika,
Malam yg (katanya) hitam dan gelap itu,
Terlihat terang ….
Dan saya akhirnya temukan si Meonk,
Sedang terkantuk2 “ndekem” di dekat kandang ayam tetangga 😉😉😉
——————————
“Prasaja Ing Dumadi”.
Atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia secara sederhana,
“Sederhana dalam Kejadian”
Mungkin yg dimaksud,
Adalah dalam menyikapi setiap hal yg terjadi di dalam kehidupan ini.
Ora heboh,
Ora lebay,
Ora “kemrungsung”.
Kalau bahasa anak jaman sekarang,
Ya “santuy” …
Lha wong semua emang sudah digariskan oleh Gusti Allah koq … 😊😊😊
—————————–
Seperti kemarin,
Saat saya berjalan melintasi daerah Pasar Baru,
Dan menemukan telepon koin di salah satu pusat perbelanjaannya.
Ingatan saya kembali ke jaman sebelum ditemukannya era telepon genggam.
Kalau mau minta jemput Papa pulang sekolah,
Cukup berbekal uang koin 50 atau 100perak,
Dan berjalan ke depan sekolah,
Masukkan koin,
Tekan nomor telepon rumah,
Dan gak lama Papa saya pun muncul 😅😅
Begitu juga ketika masih kuliah,
Dan kudu tanya tugas sama temen.
Bekal nya uang koinan sekantong penuh di celana,
Biar pembicaraannya gak putus2.
Kalau beruntung menemukan telepon koin yg sepi,
Maka pembicaraan akan jadi “Lancar Jaya”,
Macam bis kota antar propinsi yg melaju di jalan tol 😀😀
Tapi jangan tanya kalo pas Malam Minggu,
Walah …
Bisa2 antri nya macam mau ambil sembako gratisan aja 😁😁
Belum lagi kalo lamaan dikit telponnya,
Bisa digedor2 orang bilik tempat kita menelpon 😂😂
Tapi jujur ini asyik,
Ketika hidup begitu sederhana,
Komunikasi langsung “terarah”,
Gak ngelantur macam jaman sekarang 😅😅
Kenapa saya bilang ngelantur??
Dg adanya telepon genggam,
Gadget,
Orang jadi “lupa diri” 😂😂
Maksud hati mau tanya ttg materi kuliah,
Apa daya karena bisa ngomong sepuasnya,
Sampe nungging,
Akhirnya yg ada malah “ghibah”,
Nge”gosip” alias “rasan2” …
Urusan materi kuliah jadi gak penting lagi,
Wong ada hal yg lebih menarik buat dijadikan bahan obrolan …. 😅😅
Begitu juga dg adanya gadget,
Koran dan majalah jadi gak menarik lagi …
Wong kalo udah buka gadget bukan lagi berita “hangat dan terpercaya” yg dicari,
Tapi justru berita Hoax dan bernada kebencian yg di share dan banyak dapat LIKE pula …
Alamak,
Alangkah ribet nya orang jaman sekarang 😂😂
Ujung2nya adalah,
Mereka hampir semuanya memiliki rasa benci dan dendam di hati.
“Sedino gak ghibah ra marem atine,
Sedino gak sebar kebencian weteng e mules”
(Sehari gak bergosip gak tenang hatinya,
Sehari gak menebar kebencian perutnya bisa mules).
Padahal,
Yg terjadi sebenarnya justru sebaliknya 😇😇
Kita merasa tentram,
Tenang dan damai itu,
Jika hati kita bersih,
Tidak ada rasa benci,
Apalagi sampai menyimpan dendam ☺☺☺
Lha wong kita ini tercipta oleh Tuhan atas dasar Kasih Sayang looo …
Kecuali mugkin mereka yg diciptakan lalu “kecipratan” kentut nya iblis,
Hingga hari2nya selalu dipenuhi kebencian yg gak ada habisnya 😂😂😂
Uppsss!!! 😅😅😅
Yuk ah,
Ketimbang membenci,
Bukankah lebih baik mencinta ..💕💕
Ketimbang ketemu yg ruwet2,
Bukankah lebih baik menyimpulkan secara sederhana saja??? 😊😊😊
Selamat Hari Rabu buat Kamu yg Aku Rindu 🐣🐣🐣
(Note : Ojo Baper yoo ….)
Selamat pagi,
Selamat beraktivitas 💪💪
Tetap semangat,
Tetep sehat,
Dan bahagialah dg seadanya,
Ra usah nyolong kebahagiaan nya wong liyan 😉😉😉😉😉