Indovoices.com –Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mengatakan tertangkapnya 15 orang dalam kasus yang menyasar keluarganya menjadi momentum untuk melawan mafia tanah.
“Tertangkapnya para tersangka merupakan momentum yang baik dalam upaya aparat keamanan untuk melawan mafia tanah atau mafia rumah yang selama ini memang sangat kuat, licin, lihai dan penuh tipu muslihat,” kata Dino dalam unggahan video di Instagram.
Dino berharap kasus mafia tanah tersebut dapat dituntaskan dan aparat dapat menelusuri semua informasi dan petunjuk dari tersangka yang telah tertangkap. “Sehingga dalang-dalang lainnya kalau ada pada tingkat apapun dan backing mereka dapat ditindak sesuai hukum,” ujarnya.
Dino juga berharap kasus yang dialami ibunya, Zurni Hasyim Djalal, dapat menjadi inspirasi orang lain yang telah menjadi korban, termasuk rakyat kecil, lemah, dan miskin yang tidak berdaya menghadapi mafia tanah.
“Semoga mereka melihat bahwa keadilan bisa ditegakkan dan mafia tanah atau mafia rumah dapat dikalahkan dan hukum kita dapat ditegakkan,” katanya.
Kasus mafia tanah ini diungkap oleh mantan Menlu Dino Patti Djalal karena ada rumah milik ibunya, Zurni Hasyim Djalal, yang beralih nama di Badan Pertanahan Nasional. Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menemukan ada permainan mafia tanah yang menyasar rumah keluarga itu.
Total ada 15 tersangka yang ditangkap dalam kasus mafia tanah tersebut. Satu di antaranya adalah Fredy Kusnadi, sosok yang kerap disebut Dino Patti Djalal sebagai dalang penipuan sertifikat rumah ibunya.(msn)