Indovoices.com –Mantan Napiter yang kini menjadi Pembina Hubbul Wathon Indonesia 19, Haris Amir Falah, mengungkapkan perekrutan teroris kini dilakukan melalui media sosial.
Bahkan bukan cuma perekrutan, pembinaan juga dilakukan melalui media sosial.
“Sekarang ini karena teknologi sudah canggih, orang bisa direkrut tanpa bertemu muka. Mereka bisa aktif berdialog dan dibina lewat medsos,” ujar Haris dalam diskusi Polemik Trijaya FM, Sabtu (3/4).
![]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1eS12F.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Dia mengatakan, media sosial yang kerap digunakan yaitu Telegram hinga Facebook.
“Ada beberapa medsos yang jadi alat yang mereka lakukan secara intensif misalnya Telegram atau juga di medsos lain, di Facebook juga saya rasa itu digunakan,” kata dia.
Ia menekankan perekrutan teroris pada zaman sekarang sudah berubah. Bahkan, kini milenial telah menjadi sasaran untuk dijadikan teroris.
“Jadi orang tanpa bertemu bisa menjadi seorang pengantin lah,” tuturnya.
