Indovoices.com –.:: Perbincangan dg PYM. Arief Rumagesan dan YM. Tommy Rumagesan (Kerajaan Sekar Fak-Fak, Papua Barat) ::.
(Seusai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Machmud Singgirei Rumagesan)
“Bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa para pahlawannya”
Lagi2 kita diingatkan pada quote tersebut,
Apalagi menjelang hari2 bersejarah,
Seperti halnya hari Pahlawan yg diperingati setiap tanggal 10 November di setiap tahunnya.
Dalam peringatan Hari Pahlawan ke 75 tahun ini,
Pemerintah Republik Indonesia berkenan memberikan anugerah gelar Pahlawan Nasional,
Kepada 6(enam) orang yg telah berjasa dalam berjuang membela negeri tercinta Nusantara,
Serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satunya adalah Machmud Singgirei Rumagesan,
Seorang Raja dari Kerajaan Sekar Fak-Fak Papua Barat,
Yg telah berjuang mengusir penjajah Belanda dengan berawal di Kokas,
Sebuah distrik di kabupaten Fak-Fak Papua Barat dg mayoritas rakyat Muslim,
Hingga masa pembebasan Irian Barat,
Pada periode tahun 1885 – 1964.
Sebuah kisah panjang perjuangan seorang putra daerah Papua Barat,
Yg dg gagah beraninya,
Memimpin pertempuran utk melawan dan mengusir penjajah Belanda.
Bertempat di Istana Negara Republik Indonesia,
Presiden Joko Widodo telah memberikan gelar Pahlawan Nasional,
Yg disampaikan melalui ahli warisnya,
Sebagai wujud rasa terima kasih atas perjuangan Beliau dalam ikut membela kemerdekaan Republik Indonesia.
————————————–
Selepas acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut,
Saya bersama dengan Ibunda Yani Wasitaningrum (Sekjen MAKN – Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Berkesempatan menemui pewaris kerajaan Sekar Fak-Fak Papua Barat,
Yaitu PYM. Arief Rumagesan dan YM. Tommy Rumagesan,
Yg mewakili kakek mereka utk menerima gelar Pahlawan Nasional tersebut.
Dalam perbincangan singkat,
Yg kami lakukan di hotel Red Top Pecenongan, Jakarta.
PYM. Arief Rumagesan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia.
“Karena perjuangan kakek kami mendapat imbalan yg luar biasa,
Dan hal ini membuktikan bahwa kami di Papua punya andil yg besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia,
Dg perjuangan yg dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka”.
“Harapan kami adalah bahwa para leluhur sudah melakukan perjuangan,
Maka tanggung jawab kami utk mengisi pembangunan di segala sektor serta meneruskan cita2 mereka”.
Sementara kepada kaum milenial,
YM. Tommy Rumagesan berpesan,
“Utk bisa menghargai perjuangan yg telah dilakukan oleh para leluhur terdahulu,
Dan ditindak lanjuti perjuangan tersebut,
Utk dijadikan teladan dan contoh bagi kaum muda Indonesia”.
Dalam kesempatan yg sama,
Ibunda Yani Wasitaningrum lagi2 mengingatkan,
Bahwa perjuangan bangsa Indonesia semua berawal dari perjuangan kerajaan / kesultanan yg ada di seluruh wilayah Nusantara.
“Sejarah membuktikan bahwa berdirinya NKRI karena perjuangan kerajaan / kesultanan di seluruh Nusantara.
Oleh karena itu,
Kita memiliki tanggung jawab utk menjaga dan melestarikan adat istiadat tradisi seni dan budaya,
Yg telah diwariskan oleh leluhur pendahulu,
Sebagai salah satu bentuk nyata upaya mempertahankan kedaulatan NKRI”.
Kami juga sempat berfoto bersama YM. Ofa Hidayat Mudafar Syah (Kesultanan Ternate, Maluku Utara),
Sebagai pewaris dari Sultan Ba’abullah Datu Syah,
Yg juga mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional.
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨