Indovoices.com-Berdasarkan Amanat dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 27, ayat (3) bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Pemahaman Bela Negara sesuai tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara.
Semua di jiwai oleh kecintaanya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari berbagai ancaman yang terdapat di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara (Kapusdiklat Bela Negara) Badiklat Kemhan Brigjen TNI Kartiko Wardani, M. Tr (Han), saat membacakan sambutan Kabadiklat Kemhan pada acara pembukaan Diklat Kader Bela Negara Gabungan Gelombang I Tahun 2020, di Aula Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Rumpin Bogor.
Kabadiklat mengatakan bahwa di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan diarahkan agar memiliki sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila. Semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara yang tangguh, untuk dapat ditumbuih kembangkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkup pendidikan, pekerjaan dan masyarakat.
“Bela Negara bisa saja dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing. Bela Negara bisa dijalankan melalui jalan diplomasi politik, memperkuat kemandirian ekonomi, maupun membangun ketahanan budaya”, ungkap Kabadiklat Kemhan.
Kepada penyelenggara dan pendukung untuk melaksanakan semua aturan yang sudah ditetapkan secara benar dan gembira. Diklat Kader Bela Negara Gabungan Gelombang I Tahun 2020 yang dilaksanakan dari tanggal 17-24 Januari 2020.
Lebih lanjut Kabadiklat berpesan, kepada semua peserta Diklat agar mengikuti semua aturan dan ketentuan yang berlaku di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan ini, “Laksanakanlah semua instruksi dari pengajar dan pelatih, jangan pernah mengenal kata menyerah dan tetap semangat. Latihan akan terasa ringan bila peserta Diklat melaksanakan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab”, tegasnya. (kemhan)