Indovoices.com –Kabar meninggalnya Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II, menciptakan duka mendalam bagi para tokoh dunia
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku merasa kehilangan dan mengenang Philip sebagai pria kerajaan yang bermatabat.
“Dia (Philip, red) mempersonifikasikan ketenangan, ketabahan yang teguh, dan integritas Kerajaan Inggris yang tak tergoyahkan,” kata Trump seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (10/4).
Duka cita juga dirasakan kanselir Jerman Angela Markel yang mengenang hubungan Jerman dan pangeran dengan gelar Duke of Edinburgh itu.
“Kematian Pangeran Philip membuat saya sangat sedih. Hubungan dekatnya dengan Jerman, keterusterangannya, dan rasa tanggung jawabnya tidak akan terlupakan,” tutur Markel.
Sejumlah perdana menteri dari beberapa negara seperti India dan Selandia Baru juga menyampaikan kenangan yang mereka rasakan dengan Pangeran Philip.
“Dia memiliki karier yang cemerlang di militer dan berada di garis depan untuk pengabdian pada masyarakat. Semoga jiwanya beristirahat dengan damai,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa negaranya akan selalu mengenang Philip.
“Pangeran Philip akan dikenang dengan penuh kasih karena motivasi yang dia berikan kepada banyak pemuda di Selandia Baru melalui The Duke of Edinburgh’s Hillary Award,” ujar Ardern.
Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 di Windsor Castle, Berkshire, Jumat pagi (9/4).
“Dengan kesedihan yang mendalam Ratu telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” kata pernyataan resmi Buckingham Palace.