Indovoices.com –.:: Menikmati Renyahnya Ikan Cere Goreng ::.
Pernah tau atau dengar tentang ikan cere?
Itu lo,
Ikan kecil2 yang seringkali kita lihat ada di pinggiran sungai.
Nah,
Perjalanan kuliner kali ini bersama Bp. Munif dan Ibunda Yani Wasitaningrum (Sekjen MAKN – Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Sampailah ke daerah Cisauk, Tangerang Selatan.
Tepatnya adalah di RM. Saung Ikan Cere Ibu Tini,
Yang berada di kp. Keranggan, Cisauk, Tangerang Selatan.
Perjalanan dari Monas (karena kebetulan kita baru aja Gowes di sana),
Dengan mengandalkan info yang ada di Google Map,
Memakan waktu kurang lebih 1jam 30menit.
Melalui kampus Universitas Pamulang di Victor,
Lurus terus menuju arah Muncul,
Lalu ikuti jalan menuju Cisauk,
Dan gak berapa lama kita akan ketemu jalan kecil menuju ke arah lokasi yang dimaksud.
Sempat agak ragu juga sih,
Karena di bagjan kiri banyak terdapat tumpukan pasir,
Juga truk2 pasir yang sedang terparkir.
Tak lama kemudian,
Barulah keliatan banyak mobil parkir dan ternyata kitapun sudah sampai 😄
—————————–
Menu andalan dari Suang Ikan Cere Ibu Tini ini,
Ya emang ikan cere gorengnya,
Yang terkenal renyah dan gurih.
Saung yang buka dari jam 8pagi sampai dengan jam 4sore ini,
Dibagi atas beberapa bangunan yang terbuat dari bambu,
Dan beberapa dipan bambu untuk lesehannya.
Cara pemesanannya dengan menyebutkan berapa orang yang akan makan,
Lalu tunjuk saja menu makanan yang kita pilih.
Selain ikan cere goreng,
Ada juga ayam goreng,
Sayur asem,
Jantung pisang, urap,
Pete dan jengkol,
Aneka pepes dan gorengan,
Serta pastinya sambal dan lalapan yaa 😋😋😋
Dan semuanya fresh dibuat di tempat,
Termasuk nasi yang masih ditanak dengan cara tradisional,
Yaitu dengan menggunakan kukusan,
Hingga nasinya terasa lebih pulen dan harum.
Selain makanan,
Di sana juga banyak orang berjualan minuman,
Seperti es kelapa muda,
Es jeruk timun selasih,
Es dawet,
Juga mainan anak2 dan aneka jajanan hasil produksi masyarakat sekitar.
——————————–
Saung Ikan Cere Ibu Tini sudah berdiri sejak lama,
Dan memang baru ramai akhir2 ini,
Apalagi setelah gowes mulai jadi hobby baru masyarakat.
Mungkin karena letaknya yang agak terpencil,
Jadi orang luar agak sulit menemukannya 😄😄
Yang jelas,
Makan di sini gak bikin bangkrut,
Dan pastinya sehat,
Karena semua bahannya diambil dari kebun sendiri.
Termasuk ikan yang didapat dari kali Cisadane,
Yang mengalir di bagian belakang saung tersebut 😄😄
Yuk nikmati terus kuliner nusantara,
Sekaligus kita membantu para pengusaha kecil untuk tetap bertahan di masa pandemi Covid19.
Salam Kuliner,
Salam Kebangkitan Nusantara,
Salam Indonesia Raya .. 🇲🇨🇲🇨
https://youtu.be/S32ABSDt-B0