Membanggakan Kebodohan,
Sebuah Fenomena Baru dalam Interaksi Jaman Now
Dari kemarin saya dibuat mules gara2 kebanyakan ketawa,
Gara2 baca berita di banyak media 😂😂😂
Ttg patung berbentuk gajah ajib senilai 1M yg dibangun di Gresik,
Sebagai simbol Gajah Mungkur.
Yg konon katanya “terpaksa” dibuat aneh,
Gara2 ketakutan dianggap sebagai berhala 😜😜
Catat nilai fantastis nya,
1M lo!! 😜😜
Dan itu semua duit,
Bukan tumpukan daun pisang 😉😉
Atau patung yg dibangun di Madiun oleh PT. JNK (Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri),
Yg konon katanya dianggap sebagai wujud Palu Arit,
Hingga Bupati Madiun pun minta dirubah 😅😅
Dan semakin komplit ngakak saya,
Saat membaca catatan pagi dari Babi Tersayank,
Yg dipenuhi kata2 “goblok” 😆😆
———————————-
Jujur,
Saya bukan hendak merendahkan siapapun,
Tapi rasanya memang “kegoblokan” yg dimiliki oleh sebagian masyarakat Indonesia ini,
Sudah hampir,
Bahkan sudah sampai di ambang batas toleransi 😀😀
Ketika di seluruh dunia,
Orang berlomba2 utk mencari ilmu,
Menimba ilmu2 baru,
Di masyarakat kita malah dg bangga menganut paham “cocoklogi”.
Kalo kata orang Jawa,
“Digathuk no ben mathuk”
(Disambungkan / dipertautkan supaya pas / klop).
Sesuatu yg “dipaksakan” agar bisa diterima keberadaannya,
Dan akhirnya dianggap sebagai satu kebenaran 😝😝
———————————–
Sempat tadi saya bilang sama Babi Tersayank :
“Coba semisal kakak buat gambar seperti desain patung asal2an. ..
Seperti tugu lurus di bagian atas bulat macam bola …
Pasti ada yg bilang,
Itu cuma pentol korek api,
Itu simbol bola karena daerah di sana menyukai olah raga sepak bola,
Itu lambang bola dunia,
Bla .. Bla ..
Namanya juga otak manusia yg terlampau canggih,
Sampe over load 😜”
“Itulah pentingnya persepsi dari segala sudut,” jawab Beliau tadi.
“Tentunya,
Persepsi dg pikiran positif, Kakak ..
Bukan persepsi ngawur dan sak enak udel e dhewe”
Sumpah!! …
Saya ndak tau,
Apakah harus mentertawakan hal2 seperti ini yg terus berulang.
Ataukah harus merasa iba,
Kasian melihat daya nalar dan logika,
Yg jauh dari kecerdasan optimal 😉😉
———————————
Dan membaca alinea terakhir,
Sungguh bikin saya yg sedang menyeruput kopi langsung ketawa,
Sampai kopi saya tumpah separuh gelas ☕☕
“Menjadi bebal dan goblok adalah hak segala bangsa”
Dan saya langsung bertanya balik,
“Hak segala bangsa?
Atau hak sebagai individu yg (konon) katanya paling merdeka dan paling canggih cara berpikirnya?”
Miris memang …
Di saat bangsa2 lain sudah sibuk dg tehnologi paling muktahir,
Kita masih ribet dg persoalan patung.
Oalah, Gusti!! …. 😇😇😇
Mbok Panjenengan paringi otak sing tokcer to,
Kagem sederek kulo 😅😅
Biar sedikit terbuka wawasan berpikirnya,
Dan dijauhkan dari ke”somplak”an …. 😂😂😂
Wajib Belajar sudah dicanangkan sejak Orde Baru,
Berpuluh tahun yg lalu.
Tapi kenapa masyarakat lebih memilih jadi orang2 Goblok,
Ketimbang jadi Manusia Cerdas?
Ada yg salahkah dg pola pikir,
Atau system pendidikan yg ada di negeri ini?
Atau salahnya 1000% ada di dalam tempurung kepala mereka,
Yg selalu dipenuhi pikiran negatif,
Dan syak wasangka?? 😉😉
Selamat pagi, Endonesah yg maha ajaib 😆😆😆😆
https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/01/16/175117/dibangun-rp-1-m-landmark-gajah-mungkur-malah-lucu-bak-mainan
https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/viral-tugu-mirip-palu-arit-pki-di-tol-madiun-begini-penjelasan-pt-jnk