Indovoices.com –Eks Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie lagi-lagi membantah terlibat dalam upaya menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi ketum. Pun, Marzuki Alie membantah soal isu yang menyebut dirinya bakal kembali jadi sekjen jika isu kudeta Demokrat menjadi kenyataan.
Marzuki menegaskan isu jadi soal Sekjen Partai Demokrat sangat tidak masuk di akal.
“Saya tanya masuk akal enggak kira-kira. Saya Sekjen 15 tahun lalu gimana? Kalau buat isu itu yang masuk akal jadi orang percaya. Ini buat isu enggak masuk akal, mana percaya orang,” kata Marzuki, Kamis (4/2).
“Dulu sudah sekjen, lalu ketua DPR. Kalau buat isu yang masuk akal,” imbuhnya.
Sebelumnya, Marzuki juga menegaskan tak lagi aktif di Partai Demokrat. Pun, ia sudah tak lagi punya faksi di partai tersebut. Selain itu, menurut Marzuki, Partai Demokrat kini tak lagi terdiri dari faksi-faksi.
“Faksi zaman dulu, sekarang enggak ada faksi (saya),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marzuki juga mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko soal rencana mengambil alih Demokrat.
Hanya saja, dia menjelaskan, dalam aturan jika ada pihak yang ingin menjadi ketum dan mencalonkan presiden, maka sudah jelas harus memiliki kartu tanda anggota terlebih dahulu.
“Bukan tak mendukung tapi aturannya harus ada kartu anggota. Kalau enggak punya ya gak boleh. Jadi harus orang yang punya kartu anggota, kadang kadang kan pernah jadi pengurus,” pungkasnya.(msn)