Indovoices.com –Saya yakin,
Membaca judul tulisan saya kali ini,
Akan ada sebagian orang yg tanpa mau bersusah payah membaca sampai selesai,
Langsung melewatkannya begitu saja …
Apalagi mereka2 yang Ego nya terlalu tinggi,
Dalam mengartikan “manusia sebagai makhluk Tuhan paling sempurna”.
It’s okay,
Semua bebas untuk berpikir sesuai dengan alam pikiran yang diyakininya to??? 😃😃
Manusia sebagai Makhluk Sosial,
Merupakan mahkluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain.
Dalam Ilmu Sosiologi,
Mahkluk sosial adalah sebuah konsep ideologis,
Di mana masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagai sebuah “organisme hidup”.
Semua elemen masyarakat atau organisme sosial memiliki fungsi yang mempertahankan stabilitas dan kekompakan dari organisme.
Sehingga dalam hubungan yang terjadi di alam semesta ini,
Mereka akan saling terhubung,
Saling ter”koneksi” antara satu dengan yang lain.
Penggambaran kasarnya,
Seperti saat kita bermain kartu domino.
Semua akan saling terhubung antara satu kartu dengan kartu yang lain.
Atau dengan kata lain,
Manusia tergantung satu sama lainnya,
Untuk menjaga keutuhan masyarakat 😊😊😊
——————————
Sore ini,
Akhirnya saya men”deklarasi”kan diri,
Menyatakan sikap untuk SIAP DIVAKSIN,
Dengan frame yang saya dapatkan dari Departemen Kesehatan RI.
Walau kemarin2 pun saya sudah siap,
Tapi baru hari ini saya menggunakan frame tersebut,
Untuk mempertegas kesiapan saya.
Sejujurnya,
Dalam hati kecil saya ini paling takut,
Paling “wedi” alias “jirih” melihat jarum suntik.
Kalau bisa diganti obat,
Sepahit apapun saya pasti bakalan pilih obat deh 😃😃
Akan tetapi,
Saya sadar bahwa kesiapan saya dalam menerima Vaksin tersebut,
Akan berhubungan erat dengan kondisi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Saya menyadari,
Sebagai salah satu makhluk sosial di bumi Nusantara ini,
Saya pun berkewajiban untuk membantu menyelamatkan saudara2 saya,
Agar bisa terhindar dari penularan virus Covid19.
Sebelum tiba saat pemberian Vaksin,
Saya tetap akan mematuhi Protokol Kesehatan,
Yang memang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
3M :
Memakai Masker,
Menjaga Jarak,
Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir.
Dan sekarang malah ditambah lagi dengan “menghindari kerumunan”.
Tapi semuanya saya jalani dengan “enjoy” aja,
Tanpa merasa terbebani,
Karena apa yang saya lakukan ini,
Saya percaya akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat Indonesia 😇😇😇
——————————
Lalu bagaimana dengan manusia sebagai “Makhluk Sok Sial”?? …
Yaitu manusia yang masih “ngeyel”,
Dengan beranggapan bahwa Covid19 hanyalah sebuah Konspirasi belaka.
Manusia yang ogah mematuhi ProKes,
Yang berteriak2 menolak vaksinasi Covid19 dengan berbagai alasan yang dibuat2.
Tapi jadi orang nomor satu juga,
Yang berkoar minta jatah Bansos 😂😂😂
Padahal keluarganya mampu.
Padahal kondisi keuangannya masih cukup baik.
Padahal dia tau bahwa masih banyak orang2 di luar sana yang lebih menderita dibanding dirinya.
Tapi tetap saja hujatannya pada Pemerintah,
Berbanding lurus dengan “rengekan” minta jatah Bansos 😂😂😂
Njur opo sebutan yang tepat bagi mereka,
Kecuali “Makhluk Sok Sial””???
Atau mending disebut “lele kobokan”?? 😂😂😂😂😂
Saatnya kita menjadi “pahlawan kemanusiaan”,
Bukan hanya bagi diri sendiri dan orang2 yang kita cinta ..
Tapi juga untuk negeri tercinta Indonesia 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Salam Sehat Indonesia,
Salam Indonesia Raya …