Artikel yg ditulis bang DS 2x berturut2,
Dan kasus fitnah yg dilakukan oleh SD kepada LBP.
Yg akhirnya membuat LBP menjadi berang,
Dan berbalik mengadukan SD,
Dan memerintahkan supaya meminta maaf.
Membuat saya akhirnya membongkar file setahun lalu,
Ketika saya berkesempatan berada dekat dg Beliau,
Selama 2hari berturut2.
Sosok LBP bagi saya,
Adalah perpaduan antara kekerasan jiwa seorang Prajurit Sejati,
Sekaligus juga kelembutan hati,
Sebagai seorang Bapak,
Bagi banyak orang …. 😊😊
Bahwa kemudian ada julukan “The Real Jokowi”,
Yg disampaikan oleh lawan2 politiknya …
Saya melihatnya,
Semata2 karena kesetiaan Beliau,
Dalam membela orang yg dia hormati,
Orang yg dia kagumi,
Dan orang yg dia tau persis bagaimana kinerjanya.
LBP memposisikan diri sebagai putra terbaik bangsa,
Yg rela melakukan apapun,
Demi Pemimpin yg dia tau kualitasnya.
—————————————-
Kenangan setahun lalu,
Adalah sewaktu MRT baru selesai diresmikan.
Dan saya diajak oleh salah satu Senior,
Utk membantu mengusung acara bertajuk “Naik MRT bersama LBP”.
Dalam perbincangan sebelum hari H,
Sempat kami ikut makan siang yg diadakan di kantor Beliau,
Bersama dg beberapa staff lainnya.
Dg menu yg sederhana,
Dan suasana penuh keakraban.
Topik permasalahan yg dibahas selama lunch berlangsung,
Adalah mengenai progress dari setiap proyek yg sedang dijalankan.
Jadi kesimpulan saya,
Beliau bukan orang yg doyan menyia2kan kesempatan,
Utk bicara hal2 yg tidak penting.
Selepas makan siang,
Kami sempatkan utk berfoto bersama …
Dan ini juga yg unik,
Karena Beliau sepertinya bukan orang yg doyan berfoto.
Setiap habis diajak foto selfie,
Pasti Beliau bertanya,
“Udah yaaa … Udah cukup kan?? …”
Sementara,
Mungkin banyak pejabat yg dg senang hati meluangkan waktu berlama2 utk selfie.
Kejadian unik kedua,
Adalah pas kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun salah satu staff khusus Beliau.
Ternyata,
Bagian protokoler sudah disuruh menyiapkan kue ulang tahun,
Dan Beliau sengaja memberi kejutan.
Ini menunjukkan,
Betapa Beliau punya kepekaan dan kepedulian yg cukup besar,
Kepada staff2 yg berada di lingkungannya.
Serta satu sisi “humanity” dari seorang sosok LBP.
—————————————–
Saya pun sempat ngobrol dengan adik perempuan Beliau,
Dan ada beberapa hal yg patut saya acungi jempol.
1. Beliau tidak pernah mau memberi kesempatan kepada siapapun, walau saudara sendiri, utk mendapat proyek tanpa melalui prosedur yg berlaku.
2. Dalam keluarga, Beliau sangat akrab dg semua, namun saat berada di lingkungan kerja, Beliau langsung seakan membuat “sekat”, sehingga siapapun itu harus melalui rangkaian prosedur protokoler utk bisa bicara dg Beliau.
3. Beliau sangat suka dg makanan yg dimasak dari rumahnya, dan itu seringnya yg juga menjadi menu makan siang Beliau (biasa dibawakan dg menggunakan tupper ware, entah hanya sayur atau potongan buah).
4. Beliau selalu menyempatkan diri utk bersapa dg keluarganya, sesibuk apapun juga.
5. Beliau bukan sombong, ketika tidak mau terlalu lama berakrab2 dg banyak orang. Namun, bagi Beliau waktu adalah hal yg sangat berharga. Itu sebabnya, bercakap dg Beliau harus sudah tersusun, apa2 saja yg hendak disampaikan.
Dan ternyata,
Pendapat ini juga disetujui oleh staff Khusus Beliau,
Juga dg fotografer pribadinya,
Yg sempat akrab dg saya ….
—————————————–
Saya melihat sosok LBP ini,
Mirip dg sosok bapak Jokowi,
Dalam balutan Batak yg kental.
Yg jujur dan selalu bicara apa adanya,
Yg berani berhadapan dg siapapun di saat dia tidak bersalah.
Orang2 semacam inilah,
Yg dibutuhkan Indonesia dalam menghadapi masalag2 krusial,
Yg dg sengaja terus dimunculkan oleh kelompok2,
Yg menghendaki kehancuran negeri ini.
Coba bayangkan,
Andai LBP bukan sosok yg tegas,
Bagaimana jadinya??? 😊😊😊
Dan berita2 yg diunggah oleh banyak media,
Termasuk TEMPO,
Media yg konon adalah salah satu yg “terpercaya”.
Adalah berita2 yg berupaya menggiring opini publik,
Utk mendiskreditkan Beliau.
Seolah2 Beliau berambisi,
Utk menguasai seluruh sektor yg ada di negeri ini.
Padahal sama sekali bukan,
Beliau tidak memiliki ambisi apapun,
Kecuali berusaha utk membantu Presiden dalam mengamankan wilayah Indonesia,
Berikut sumber2 kekayaan alam yg ada di dalamnya.
Dan media di negeri ini,
Rasanya banyak sudah yg tak lagi obyektif,
Dalam menuliskan beritanya.
Semua ber “tendensi” mempekeruh suasana,
Atau hanya berpikir ttg ratting semata?? 🤔🤔
Jika kita mau sedikit belajar Sejarah,
Maka kejadian ini memiliki kemiripan,
Dg kisah kedekatan Ir. Soekarno dg Jendral A. Yani 🙏🙏
Betapa loyalitas seorang Yani kepada Soekarno,
Tak perlu lagi diragukan 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Dengan segala rasa hormat saya,
Tabik utk LBP 🙏🙏🙏