Indovoices.com –Tim riset dari Universitas Padjadjaran (Unpad) sudah menyelesaikan laporan uji klinis tahap III vaksin covid-19. Laporan bakal diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan PT Biofarma (Persero).
“Minggu pertama bulan ini diserahkan ke Biofarma dan BPOM,” kata Koordinator Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Unpad, Eddy Fadlyana, Sabtu, 2 Januari 2020.
Laporan berisikan data 540 sukarelawan pertama yang mendapat vaksin. Data ini bakal menjadi pertimbangan BPOM mengeluarkan emergency use autorization (EUA).
Namun, dia enggan menyampaikan efektivitas vaksin asal Tiongkok tersebut. Sebab, hal itu bukan kewenangan tim yang dipimpin Profesor Kusnandi Rusmil tersebut.
“Nanti itu wewenang BPOM yang mengumumkan (efektivitas vaksin covid-19),” ujar dia.
Uji klinis tahap III vaksin covid-19 dari Sinovac dimulai sejak Agustus 2020. Sebanyak 1.620 relawan dilibatkan.
Kemudian, sebanyak 1.542 sukarelawan mendapat suntikan kedua. Tim uji klinis telah mengambil sampel darah 843 relawan untuk melihat proses pembentukan antibodi.
Berdasarkan hasil pemantauan, sejumlah relawan mengalami efek samping pascavaksin. Gangguan yang ditimbulkan berupa reaksi ringan, seperti demam dan pegal ringan.(msn)