Indovoices.com –Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan melaksanakan mitigasi maksimal bencana Covid-19 terhadap tiga perawat yang menangani pempimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Ketiganya menjalani tes swab. Satu di antaranya sudah keluar dan hasilnya negatif. Sedangkan hasil dua perawat lainnya, belum keluar.
Bima mengatakan Pemerintah Kota Bogor akan menambah tenaga tim surveillance sebanyak 60 orang untuk melacak kontak Rizieq. Ia juga menambah tempat tidur dan tempat isolasi dengan membidik salah satu rumah sakit menjadi rujukan khusus Covid dan membuat tes swab yang lebih cepat. “Saat ini Kota Bogor hanya memiliki satu di RSUD dan itu kurang,” kata dia di Balai Kota Bogor, Ahad, 29 November 2020.
Akan halnya juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor menunggu hasil swab terhadap Rizieq yang memiliki pondok pesantren di Kecamatan Megamendung di wilayah kerjanya. Namun Irwan menyebut langkah-langkah antisipasi terhadap kondisi atau dampak buruk dalam penyebaran Covid yang ada sangkutannya dengan Rizieq, sudah dilakukan.
Tes rapid dan swab massal, termasuk penyemprotan disinfektan telah dilakukan. “Kami sudah mengagendakan tes Covid-19 di lingkungan pesantren beliau.”
Pelaksaan tes di lingkungan pesantren Rizieq dilakukan setelah koordinasi antara Satgas Covid-19 Kecamatan, Dinas Kesehatan dan pengelola pesantren. “Ini kenapa kami menunggu hasil swabnya habib Rizieq,” kata Irwan.