:: KULINER LOMBOK TIMUR ::.
(Sebuah cita rasa istimewa dari bahan sederhana)
Kalau kemarin saya sudah bercerita ttg Hakiki Inn Bungalow and Cafe,
Sebuah surga kecil yg berada di desa Kembang Kuning, Lombok Timur,
Di mana saya sempat menginap semalam di sana.
Nah,
Kali ini sesuai janji saya,
Saya mau bercerita sedikit ttg masakan khas Lombok Timur yg sempat saya cicipi selama di sana 😄😄😄
—————————–
Desa Kembang Kuning,
Yg punya slogan unik :
“Kembang Kuning,
Kembang Mate,
Kembang Ate”
Kembang kuning,
Kembang Mate (enak dilihat, siapapun yg BH sudah berkunjung ke sini, pasti akan datang kembali)
Kembang Ate (kembang hati, selalu dikenang dan tersimpan di hati)
Salah satu Desa Wisata di Lombok Timur ini,
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa H. Lalu Sujian, SH.,
Berhasil membawa kuliner tradisional asli Lombok Timur ini,
Menjadi santapan nikmat luar biasa,
Yg dikenal dan disukai lebih banyak orang.
Bersama MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara),
Kemarin saya mendapat kesempatan utk mencicipi hidangan istimewa ini,
Yg (biasanya) hanya terhidang di moment2 special.
Dan jujur,
Rasanya yg nikmat tiada tara itu,
Bikin saya jadi “khilaf” utk nambah dan nambah lagi 😂😂😂
Nah,
Sekarang saya mau cerita satu-persatu ya ttg masakan tradisional khas Lombok Timur ini.
Yg pertama adalah Sayur Ares,
Yg konon hanya dibuat dan djsajikan pada peristiwa2 khusus.
Sayur Ares ini bahan dasar nya adalah bagian dalam batang pisang,
Yg biasanya juga akan muncul pada saat musim2 tertentu saja.
Diolah dan dibumbui sedemikian rupa,
Dg bumbu tradisional,
Hingga saat disajikan dan dinikmati,
Rasanya sangat lezat sekali.
(Jadi paham kan, kenapa potongan batang pisang diluar negeri dijual dg harga mahal sekali)
Lalu ada juga Bebetok,
Bebetok ini semacam “buntil” kalau di daerah Jawa,
Namun dibungkus dg daun talas.
Isinya adalah kelapa parut, terkadang juga disisipi daging atau ikan asin di dalamnya.
Ada juga Ebatan,
Yaitu urap yg terdiri dari daun belimbing dan kelapa.
Ada Beberuk atau sambal tomat.
Ikan “telak” kuning,
Atau ikan masak kuning,
Biasanya yg digunakan adalah ikan mas atau ikan nila.
Ada juga sambal tradisional khas Lombok Timur,
Yg cara pembuatannya adalah dg cara digoreng, diulek, lalu digoreng kembali (jadi melalui 2x proses penggorengan).
Ada Ikan Nila Bakar,
Lalapan,
Dan penutup nya nanas hasil petik kebun,
Serta kelapa muda,
Yg juga petik kebun.
Semuanya fresh,
Dan tidak menggunakan bahan pengawet apapun.
Mungkin,
Ini juga salah satu resep sebuah masakan jadi enak yaaaa …
Seperti yg nenek moyang kita lakukan dahulu,
Memasak tanpa menggunakan bumbu2 atau bahan2 pengawet 👍👍👍👍
—————————
Khazanah kuliner Nusantara ini memang luar biasa ragam dan jenisnya.
Dan masakan khas Lombok Timur ini,
Adalah salah satu masakan yg saya rekomendasikan,
Terutama bagi mereka yg sedang diet,
Serta mulai belajar menerapkan “pola hidup sehat” 🙏🙏🙏
Terima kasih kepada mas Lalu Gunardi,
Pemilik Hakiki Inn,
Dan mbak Intan serta mas Alif dari Pokdarwis,
Yg sudah mempersiapkan hidangan istimewa ini utk dinikmati.
Sukses utk Bapak Kades Kembang Kuning,
Semoga langkah positif yg Bapak lakukan ini,
Bisa menjadi semangat bagi daerah lainnya ….
Salam kuliner Nusantara,
Salam Indonesia Raya 🇲🇨🇲🇨