Lagi2 saya menjadi seseorang yg menjengkelkan bagi banyak orang ….
Karena dianggap telah “merusak” apa yg telah mereka coba tanamkan,
Di benak banyak orang.
Salah satunya adalah,
Ketika saya menuliskan,
Bahwa “mereka yg cuma bicara dan membahas soal COVID melulu,
Adalah orang2 yg tidak menginginkan masyarakat bangkit kembali”
Yg kedua adalah,
“Apa hasil dari diskusi melalui Zoom ato Webminar,
Kecuali cuma ngedabrus tok,
Tapi realisasinya (seringnya) NOL BESAR”
Yg ketiga,
Saat saya menuliskan,
“Merasa marah karena bendera nya dibakar,
Ya bikin laporan resmi tertulis ke Polisi, jangan lalu mau bikin demo tandingan, sama aja pekoknya kalian ini.”
Dan yg terakhir,
Adalah “Ketika Bansos menjadi anjang bagi2 rejeki oleh kaum opportunis yg melabelkan diri sebagai relawan.”
Duerrr!! …
Langsung banyak yg tersinggung,
Marah,
Mencaci maki,
Seakan2 saya makhluk tanpa peri kemanusiaan,
(Padahal yg benar saya cuma makhluk yg justru dipenuhi oleh Peri Kebinatangan 😉)
Intinya,
Mereka merasa terdzholimi dg kalimat2 saya,
Merasa saya telah “mengacaukan perjuangan mereka”,
Dan membuat harga diri mereka terbanting sampe ke dasar bumi …
Lebay to?? 😄😄
Padahal,
Saya cuma mencoba melihat secara akal sehat,
Dan nalar sebagai manusia yg waras …
Demo dilawan demo,
Maunya apa??? … 😉😉
Apakah masalah selesai dg demo??
Dan hasil akhirnya apa?
Semakin panas suhu politik,
Dan kembali lagi jurang perpecahan terbentang semakin lebar ..
Urusan COVID bertambah,
Toh juga banyak yg sembuh …
Dan penerapan Protokol Kesehatan juga sudah berjalan.
Andai ada segelintir orang yg bandel,
Resiko tanggung sendiri lah …
Wong udah gede,
Udah dewasa,
Udah pada punya otak juga …
Soal Zoom ato Weminar,
Asli sekali saya ikut,
Dan .. Ya itu tadi,
Selesai ya udah ..
Balik lagi ke kehidupan yg sebenarnya …
Bagi saya yg awam,
Mungkin malah lebih “syahdu” diskusi melalui chat pribadi ato group,
Ketimbang “mantengin” zoom dg beberapa potongan layar yg bikin pusing 😄😄
Efektif kah?
Ada yg bilang efektif,
Tapi sisanya yo blasss dink!!
Apalagi dg judul yg terlalu bombastis,
Dg pengikut yg gak jelas siapa saja,
Dan di embel2i “dapat Free E-Sertifikat”😜😜
Dan proyek Bansos yg jadi lahan “bagi2 rejeki”,
Saya rasa sudah jadi rahasia umum deh … 😉😉
Beberapa organ dg “getol”nya pengen banget bisa dapat cipratan proyek,
Dg membayar sejumlah uang,
Karena ya membayangkan keuntungan yg berlipat ganda.
Inilah kelompok relawan Opportunis,
Yg cuma “nebeng” jadi relawan demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Dan ini buanyaaakk banget ….
Gak di pusat,
Gak di daerah,
Podo wae busuknya 😄😄😄
Kesimpulannya,
Pandemi COVID19 tidak membuat orang otomatis menjadi “sadar diri”,
Tapi justru memberikan semacam peluang bagi mereka utk “main curang” dg alasan “cuma pengen bisa tetap survive”.
Survive pun dg cara yg bermartabat, Bedul!!
Bukan dg cara2 bangsat macam itu!!
Masalahnya sebenarnya cuma satu,
Mereka itu manusia,
Ato memang sejenis bangsat?? 😂😂
(Ketika Pandemi Melahirkan Para OpportuniS Baru)