Indovoices.com –Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6/2021) pagi.
Dalam upacara yang digelar secara luring dan daring tersebut, Presiden mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
Utamanya dalam penerapan di kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia berdiri, tantangan yang dihadapi Pancasila tidak ringan,” tutur Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan dari Istana Kepresidenan Bogor.
Dia melanjutkan, Pancasila menghadapi perkembangan global yang tidak serta-merta selalu sama dalam pandangan maupun kebersamaan.
Perkembangan global pun tak jarang menimbulkan kompetisi dan rivalitas antarpandangan, antarnilai dan antarideologi.
“Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini masyarakat dengan berbagai cara dan strategi,” tutur Jokowi.
Dalam upacara pada Selasa pagi, turut hadir pula Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattaliti, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Mukti Fajar, Ketua BPK Agung Firman Sampurna yang hadir secara daring.
Dalam upacara, Ketua MPR Bambang Soesatyo bertugas membacakan naskah Pancasila. Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani membacakan naskah pembukaan UUD 1945.
Selain itu, hadir pula para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua BPIP dan jajaran BPIP serta para duta besar negara sahabat yang juga hadir secara daring.